BARRU,UJUNGJARI— Para saudagar Barru dari perantauan berbagai wilayah daerah dan provinsi di Indonesia, Selasa(23/11) malam berkumpul di Phinisi Balroom Hotel Claro Makassar. Moment ini kemudian dimanfaatkan Bupati Barru Suardi Saleh untuk memaparkan sejumlah potensi ekonomi daerah yang dipimpinnya.
Temu Saudagar Barru yang digagas Pemda Barru bersama Kerukunan Keluarga Daerah Barru(KKDB) dengan mengusung tema ‘Kolaborasi Para Saudagar, Bersatu Memajukan Barru’.
Melalui temu Saudagar Ini, Bupati Barru Suardi Saleh mendorong para perantau sukses untuk berinvestasi ditanah leluhur sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejumlah tokoh penting asal Barru hadir dalam perhelatan ini. Diantaranya Ketua Dewan Penasehat KKDB H. Aksa Mahmud, Anggota DPR RI Drg. HJ. Hasnah Syam Mars dari Fraksi Nasdem H.Muhammad Aras dari Fraksi PPP, Ketua DPRD Propinsi Sulsel A. Ina Kartika Sari, S.H, MH, Danlantamal VI Makassar Brigjen TNI (Mar) Amir Kasman, S.E., M.M, Sekprov Sulsel Dr. Abdul Hayat Gani, M. Si, Ketua Dewan Professor Seluruh Indonesia Prof. Mursalim, Ketua Umum KKDB H. M. Yasin Aziz, SE beserta seluruh pengurus KKDB dan saudagar Barru.
Bupati Barru Suardi Saleh, dalam sambutannya memaparkan tentang pembangunan dan pengembangan ekonomi daerah yang dipimpinnya hampir dua periode.
“Di Barru ada beberapa potensi ekonomi dengan segala keragaman yang bisa menjadi aset pengembangan, seperti kawasan industri, galangan kapal, rest area, rice milling unit, industri pengolahan kopi, transit oriented development (TOD) di wilayah stasiun kereta api, pergudangan kawasan emas Garongkong, dan pembibitan sapi bali. Semua itu adalah hal yang kita sementara fokus untuk kembangkan,” ungkap Suardi.
Melanjutkan pemaparannya terkait potensi investasi yang ditawarkan dan dikerjasamakan di Kabupaten Barru
” Para saudagar perantau ada 9 alasan invenstasi potensial di tanah leluhur kabupaten barru yaitu kolam pelabuhan alam terdalam kedua di Indonesia, pengembangan kepelabuhanan paling luas, daerah teraman dari tsunami, lahan kawasan industri yang luas ±3.000ha, memiliki rencana tata ruang yang detail, memiliki rel kereta api pertama di wilayah Indonesia Timur, Garongkong bisa menjadi pergudangan pelabuhan yang luas.
Selain itu, Barru memiliki 5 sekolah kejuruan, dan potensi kepariwisataan, janganki ragu ke barru untuk investasi, datanglah untuk tanah leluhur dan rawatlah melalui investasi,” ungkap mantan ketua KKDB Kabupaten Pinrang ini.
Sebelum menutup pemaparannya. Suardi memberikan nasehat dari kutipan Benyamin Graham seorang ekonom dunia
‘Untuk menjadi investor harus percaya bahwa hari esok lebih baik’ dan hari esok itu ada di kampung halamanta di Kabupaten Barru.
Suardi kemudian menutup dengan membaca pantun,
Pakai kerudung si ibu tani lalu rehat di pohon meranti mulailah dari Barru investasi
untuk meraih sukses di hari nanti
Temu saudagar ini bertujuan untuk mendorong investasi dari tanah rantau ke tanah leluhur Kabupaten Barru dan ajang silatuhrahmi bisnis memajukan Barru.
Kegiatan pembukaan Temu Saudagar Barru di awali dengan pemukulan gendang oleh Bupati Barru bersama Ketua KKDB disaksikan oleh seluruh hadirin dan diakhiri dengan foto bersama( Udi)