BULUKUMBA, UJUNGJARI.COM — Menyambut perayaan hari raya Idul Fitri 1440 H dan sebagai kesiapan pengamanan saat arus mudik maupun balik, Jajaran Polres Bulukumba bersama instansi terkait menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang digelar di Aula Polres Bulukumba.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pasi Ops kodim 1411 bulukumba, Bulog bulukumba, Dinas perdagangan, Dinas periwisata, Dinas perhubungan, Satpol PP dan Damkar Bulukumba dan para pejabat utama serta Kapolsek jajaran Polres Bulukumba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan.
Kapolres menyampaikan bahwa Operasi Ketupat 2019 ini merupakan operasi terpusat kemanusiaan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam perayaan Idul Fitri 1440 H.
Selian itu pelaksanaan rapat ini, sebagai langkah menyatukan visi-misi bersama stek holder dan instansi terkait.
Untuk memberikan kelancaran, keamanan dan ketertiban selama operasi guna terciptanya situasi kamtibmas dan kamseltibcarlantas yang kondusif dengan didukung oleh semua pihak.
“Dengan adanya Rakor Operasi Ketupat ini, Kepolisian bersama Instansi terkait Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba, siap memberikan rasa aman, nyaman dan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam merayakan lebaran, serta mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ungkap Kapolres.
Operasi ketupat 2019 di kabupaten bulukumba melibatkan sebanyak 151 personil polri dan 60 orang dari instansi terkait.
Disamping itu operasi ini terdiri tiga pos pengamanan yaitu Pos Pengamanan Teko, Pos Pengamanan Pasar Sentral dan Pos Pengamanan Tanente dan satu pos pelayanan di pelabuhan Bira kecamatan Bonto Bahari, Bulukumba.
Kapolres berpesan kepada masyarakat yang akan mudik agar mematuhi segala peraturan lalu lintas untuk keselamatan anda dalam berkendara.
“Patuhilah peraturan dan rambu-rambu lalu lintas saat berkendara. Utamakan keselamatan sebagai kebutuhan jangan kecepatan, karena keluarga anda menunggu dirumah,” pesannya.
Sementara itu Kabag Ops Kompol Saipullah memberikan pemaparan tentang mekanisme pelaksanaan Operasi Ketupat yang akan digelar selama 13 hari mulai tanggal 29 Mei sampai 10 Juni 2019.
Dilanjutkan paparan potensi kerawanan dalam pengamanan arus mudik dan Lebaran Idul Fitri serta penyampaian jumlah personel, Pos Pam dan jalur-jalur alternatif dalam pelaksanaan Ops Ketupat 2019. (min)