BARRU, UJUNGJARI— Pesan religius disampaikan Bupati Barru Suardi Saleh saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Barru , di Mesjid Nurul Huda, Ralla, Kelurahan Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja,  Rabu (26/10).

Maulid ini dihadiri langsung oleh Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., Pimpinan pondok pesantren DDI Mangkoso AGH. Faried Wajedy, Kepala OPD, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Barru Dr Jamaruddin dan undangan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam arahannya, Suardi Saleh mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat memupuk rasa persaudaraan, saling menguatkan, dan mengambil peran dalam membangun daerah yang bervisi maju, sejahtera, berkeadilan dan bernafaskan keagamaan.

“Rasa syukur kita panjatkan, karena peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, bisa kembali dilaksanakan setelah dua tahun tertunda akibat situasi Pandemi Covid 19. Ini tak luput dari perhatian dan partisipasi masyarakat taat protokol kesehatan dan mengikuti anjuran vaksinasi,” kata Suardi.

Dikatakan, peringatan maulid tahun ini adalah peringatan maulid yang digelar secara terbuka dan menghadirkan masyarakat luas pasca pandemi.

Dalam kesempatan itu, Suardi Saleh menceritakan apa dialami dirinya ketika dirinya sakit, ia mengambil hikmah dan  mengingatkan untuk selalu mensyukuri nikmat Allah.

“Ketika saya sakit, saya mengambil hikmah, untuk selalu mensyukuri nikmat Allah SWT”, ucapnya.

Hikmah Maulid Disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso AG Prof DR HM Faried Wajdy MA. Ia mengingatkan hal-hal yang baik dari sifat-sifat keteladanan nabi Muhammad SAW.(Udi)