BARRU,UJUNGJARI— Penanganan stunting terus dimasifkan Anggota Komisi IX DPR RI dari  Fraksi Partai Nasdem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS, bersama BKKBN RI di kabupaten Barru.


Gerakan penanganan stunting ini kembali dilakukan melalui sosialisasi Program percepatan penurunan percepatan Stunting, untuk warga Jalange di Kelurahan Mallawa Kecamatan Mallusetasi, Jumat (14/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam arahan Anggota DPR RI Komisi IX Hj Hasnah Syam,MARS  menyampaikan  terima kasih atas kehadiran dan antusias warga Jalange mengikuti sosialisasi ini.

Program penurunan stunting membutuhkan dukungan dan partisipasi penuh dari seluruh warga dan atas kehadirat Allah SWT pelaksanaan sosialisasi hari ini berjalan aman dan lancar.


Selain sosialisasi, Anggota DPR RI memanfaatkan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat yang ada di lingkungan Jalange.

Ini sudah memasuki tahun ke tiga dirinya duduk di DPR RI dan ditempatkan di Komisi IX oleh Fraksi Nasdem. Adapun Komisi IX  mempunyai mitra kerja yang salah satunya BKKBN.

Hasnah mengungkapkan, bahwa tugas dirinya di Barru selaku Anggota DPR RI adalah  mensosialisasikan Stunting yang ditargetkan pada 2024 mendatang harus mencapai 14 persen

 Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Wakil Ketua Tim TPPS Kabupaten Barru drg Hj Hasnah Syam mengatakan, dirinya  terus melakukan upaya koordinasi mensinergikan serta mengedukasi masayarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Barru.

Melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bersama mitranya Anggota Komisi IX DPR RI drg Hj Hasnah Syam sebagai tugas dan tanggungjawabnya di DPR RI untuk mengawal program ini.

” Kami  berharap masyarakat maupun  Stakeholder  bahu membahu membantu pemerintah dalam percepatan  penurunan Stunting,” ucap Hasnah.

Koordinator Bidang Advin BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan  Hj Siti Sulfiani Anwar ,M.Si mengapresiasi  Anggota Komisi IX DPR RI yang juga Ketua Tim Penggerak PKK melakukan langkah strategis  dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Barru.

“Itulah sebabnya Ibu Dokter yang duduk di Pusat memperjuangkan masyarakat melalui sosialisasi ini supaya nantinya tidak ada lagi Stunting di Jalange Kelurahan Mallawa,” ujar Sulfiani.

Dia menambahkan bahwa program penurunan Stunting adalah program pemerintah dan dititip ke  Komisi IX dan kepada BKKBN untuk disosialisasikan.

Khusus di Kabupaten Barru, Ibu  Hasnah Syam yang juga Ketua TP PKK bersama BKKBN serta Dinas PMD, PPKB, PPPA Kabupaten Barru terus aktif melakukan sosialisasi KIE percepatan penurunan stunting. Sosialisasi itu tidak hanya dilakukan di sektor perkotaan, tapi menyentuh hingga seluruh desa maupun pelosok Barru.

Sementara itu Kepala  DPMD, PPKB, PPPA Jamaluddin mengaku sangat bersyukur karena bisa hadir dalam kegiatan Anggota Komisi IX bersama BKKBN.

“Saya selaku penanggung jawab KB di Kab.Barru karena adanya kegiatan ini saya merasa terbantu.Jujur saja kalau kami mau melakukan pasti tak bisa termasuk keterbatasan yang kami miliki,”ucap Jamal.

Ia menegaskan, agar anak yang belum cukup umur sampai 19 tahun mohon pada orang tua tidak melakukan.

“Salah satu penyebab Stunting karena kawin dibawa umur. Juga penyebab rentannya kanker rahim karena perkawinan dibawa umur,” terangnya.

Kegiatan ini juga dihadiri Camat Mallusetasi, Lurah Mallawa dan Kepala Puskesmas Mallawa.( Udi)