MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Jumlah cabang olahraga di Kota Makassar bertambah. Yang terbaru adalah kurash. Cabang olahraga bela diri ini resmi terbentuk Jumat, 30 September 2022. Agus Hamid terpilih sebagai Ketua Pengkot Kurash Makassar.

Agus yang juga pengurus KONI Kota Makassar itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kota (Muskot) Kurash Makassar di Baruga Agar Jaya Kantor KONI Makassar, Jumat (30/9). Muskot Kurash dihadiri langsung Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua umum KONI Kota Makassar, Ahmad Susanto DB berpesan kepada pengurus yang terpilih agar segera menyusun pengurusnya yang siap bekerja secara serius dalam mengembangkan cabang olahraga ini. Ia berharap Kurash segera menyesuaikan diri dan ikut serta pada program one student one sport atau satu siswa satu cabang olahraga.

Ketua terpilih Agus Hamid merasa bangga dan berterima kasih atas kehadiran bapak ketua umum KONI kota Makassar pada acara muskot ini.

“Tentu pesan pak ketua KONI Kota Makassar segera kami laksanakan. Mohon dibimbing agar kami pengurus nantinya bisa bersinergi dengan cepat dan benar,” katanya.

Agus menambahkan dalam waktu dekat ini ia bersama tim formatur akan menyusun pengurus dengan melihat keseriusan dalam berorganisasi.

Sementara itu Nasir selaku penerima mandat dalam pelaksanaan muskot ini sangat terharu dan bangga atas pelaksanaan muskot yang berlangsung secara baik dan aklamasi. “Semoga dengan terbentuknya Cabor ini semangat para pengurus semakin meningkat karena pelaksanaan muskot ini dihadiri langsung oleh ketua umum KONI kota Makassar,” katanya.

Kurash adalah jenis olahraga beladiri yang memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus. Olahraga Kurash berasal di wilayah Tatarstan, Asia Tengah atau yang sekarang dikenal dengan wilayah Uzbekistan.

Gerakan dasar olahraga Kurash ini menyerupai olahraga beladiri Gulat dan olahraga beladiri Judo, hanya saja dalam Kurash kondisi bantingan berada dalam posisi berdiri pada kaitan atas, tidak diperkenankan menggunakan kaitan pada kaki. (pap)