GOWA, UJUNGJARI.COM — Satu lagi prestasi diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa di 2022 ini. Prestasi itu berasal dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Gowa meraih BKN Award 2022 dengan kategori Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan Computer Assisted Test (CAT) Pemerintah Kabupaten Wilayah Tengah Tipe Besar.
Penghargaan di bidang tata kelola kepegawaian ini diterima Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan didampingi Plt Kepala BKPSDM Gowa Irawaty Sir Idar dan Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai Agus Harahap di Baruga Karaeng Pattingalloang, rujab Gubernur Sulsel, Selasa (20/9) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf kepada seluruh penerima award khususnya untuk Wilayah Regional IV BKN, termasuk Kabupaten Gowa.
Usai menerima penghargaan itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, reward ini merupakan hasil implementasi program nasional, dan Kabupaten Gowa berhasil menindaklanjuti itu bahkan termasuk salah satu kabupaten yang memiliki progres tercepat mengikuti sistem tersebut.
“Alhamdulillah hari ini kita mendapat penghargaan dari BKN, ini tentu menandakan Gowa sebagai kabupaten yang cepat dan mampu mengikuti sistem yang diterapkan oleh nasional,” ungkapnya.
Indikator penilaian yang digunakan BKN yakni komitmen pemerintah daerah dalam pelaksanaan penetapan digitalisasi dalam pengelolaan kepegawaian, ketetapan waktu pengusulan mutasi dan proses kenaikan pangkat dengan sistem digital.
“Dengan diterapkannya sistem ini, maka kita bisa semakin menuju pada keterbukaan informasi, khususnya dalam menentukan pejabat yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya masing-masing,” sebut Adnan.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gowa Irawaty Sir Idar mengatakan salah satu faktor Gowa mampu meraih penghargaan ini adalah diterapkannya sistem Computer Assisted Test (CAT) pada seleksi CPNS beberapa waktu lalu. Pelaksanaannya tersistem dan tanpa masalah.
“Artinya penyediaan data di Kabupaten Gowa cukup bagus dan tersedia untuk pemenuhan CAT apabila data dibutuhkan, bahkan dalam pelaksanaan CAT pada seleksi CPNS kemarin kita tidak memiliki masalah apapun jika dibandingkan beberapa daerah lainnya,” jelas Irawaty.
Sementara Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf menyebutkan ada tiga kategori dalam BKN Award tersebut yakni kategori utama terkait Implementasi Manajemen ASN dengan melihat sejauhmana instansi menerapkan NSPK Manajemen ASN. Kategori kedua elemen-elemen yang dikelompokkan pada empat besar, seperti penerapan pemanfaatan data sistem informasi dan pemanfaatan CAT, penilaian kompetensi, penerapan manajemen kinerja, dan perencanaan kebutuhan mutasi dan kepegawaian.
Pada kategori ketiga special mention yakni impelementasi sistem informasi ASN dan komitmen peningkatan pelayanan kepegawaian yang dimiliki instansi.
“Tujuan utama penghargaan ini agar pelayanan kepegawaian mulai dari penyusunan rencana, proses rekrutmen, pelayanan mutasi, rotasi, sampai pensiun bisa dilaksanakan dengan baik sampai tidak ada komplain oleh pegawai atau masyarakat,” sebutnya.
Supranawa pun berharap seluruh penerima penghargaan bisa meningkatkan implementasi sejumlah elemen sesuai kategori yang ada dan mampu meningkatkan hingga ke kategori utama yakni manajemen ASN. –