ikut bergabung

Mitra Fakhruddin MB Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Enrekang


Sulsel

Mitra Fakhruddin MB Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Enrekang

ENREKANG, UJUNGJARI--Anggota komisi X DPR RI dari dapil III Sulsel Mitra Fakhruddin MB melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting di Alun-alun Belajen kelurahan Kambiolangi kecamatan Alla-Enrekang,Minggu (18/09/2022).

Kegiatan tersebut didampingi kordinator pengembangan program bina ketahanan remaja BKKBN Pusat Asep Sopardi,kordinator bidan pengendalian penduduk perwakilan BKKBN provensi Sulsel Yoseph Upa,Kepala dinas Pengendalian Penduduk KB kabupaten Enrekang Darmiati Siampak,Anggota DPRD Enrekang Rahmad Sale dan Abdul Wahid Arsyad,Camat Alla Dzulkifli dan Kapolsek Alla Iptu Suyitno serta tamu undangan.

Anggota komisi X DPR RI Mitra Fakhruddin MB dalam sambutanya menyampaikan bahwa stunting harus kita atasi secara bersama-sama di kabupaten Enrekang.Untuk mencegah itu,anak-anak harus memenuhi kebutuhan gizi agar bisa bersaing di masa depan nantinya.

“Mari kita secara bersama-sama untuk mencegah Satnting di daerah yang kita cintai ini,”kata Mitra Fakhruddin MB.

Ia mengatakan,pentingnya sosialisasi pencegahan stunting ini agar masyarakat lebih memahami cara mencegah stunting.

“Sosialisasi ini dilakukan agar kita (masyarakat) pentingnya cara melakukan pencegahan stunting,”ujarnya.

Kepala dinas Pengendalian Penduduk KB kabupaten Enrekang Darmiati Siampak dalam sambutanya berterima kasih kepada Anggota komisi X DPR RI Mitra Fakhruddin MB atas perhatian dalam rangka pencegahan kekurangan gizi kronis atau stunting di kabupaten Enrekang.

“Terimah kasih banyak kepada anggota DPR RI bapak Mitra Fakhruddin MB yang telah melakukan acara sosilisasi pencegahan stanting di Enrekang,”ucap Darmiati.

Baca Juga :   Data Kesehatan Warga, DPRD Makassar Minta Pemkot Libatkan Kader Posyandu

Saat ini,pemerintah Kabupaten Enrekang melalui Tim Pengerak TP PKK terus melakukan langkah konkrit,dalam upaya menurunkan angka penderita Stunting atau gagal tumbuh pada anak,akibat kekurangan gizi kronis yang menyebabkan anak terlalu pendek dari usianya di Bumi Massenrempulu.

Berbagai program pun digulirkan TP PKK Enrekang untuk menekan angka Stunting dengan OPD terkait. Alhasil melalui upaya tersebut, Pemkab Enrekang berhasil menurunkan angka gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis yang cukup signifikan sebanyak 29 persen di 129 kelurahan dan desa yang tersebar di 12 kecamatan di kabupaten Enrekang.

Tercatat pada tahun 2018, persentase Stunting mencapai 53 persen. Tahun 2021, persentase stunting kini menurun berada di angka 23 persen. Artinya, dari tahun 2018 hingga 2021, mengalami penurunan signifikan sebanyak 29 persen.(suka)

dibaca : 42



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top