JAKARTA, UJUNGJARI.COM — Anjloknya harga Kopra secara nasional dan internasional bukan hanya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar semata, tetapi sudah menjadi perhatian serius bagi Koalisi Penghasil Kelapa (Kopek) di Indonesia.

Hal tersebut menjadi salah satu agenda pembahasan dalam temu nasional Kopek di Hotel Maxone Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Temu nasional ini dibuka oleh Ketua Umum Kopek Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalinggo, M.Pd., yang dihadiri oleh para Bupati anggota Kopek di Indonesia serta beberapa mitra Kopek seperti pengusaha, asosiasi serta pemerhati kelapa.

Dalam surat Nomor 107/B/KOPEK/V/2019, perihal undangan temu nasional Kopek, yang dikirim oleh Ketua Kopek disebut bahwa agenda penguatan kelapa nasional terus berjalan yang ini disertai dinamika perkembangan kelapa secara global.

Hingga kini masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan baik pada sektor hulu dan hilir, terutama mencari solusi atas anjloknya harga kopra selama satu tahun terakhir.

Hal lain yang menjadi agenda pembahasan adalah dinamika kelembagaan kelapa dalam tingkat nasional maupun internasional.

Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali yang hadir dalam temu nasional Kopek tersebut, mengapresiasi kegiatan ini.

Basli mengatakan berdasarkan hasil diskusi dapat menarik kesimpulan, bahwa untuk menaikkan harga kelapa kita tidak bisa fokus hanya di kopra saja, akan tetapi banyak juga alternatif lainnya, seperti pembuatan minyak kelapa, arang batok kelapa, sabut kelapa, Nata de Coco, air kelapa muda, dan lainnya.

“Dan kita sebagai pemerintah juga mengupayakan akan memanggil investor untuk melakukan kerja sama untuk memberi pelatihan pengelolaan kelapa tersebut untuk meningkatkan SDM masyarakat Kepulauan Selayar. Di sini Hadir juga Lippo group yang ingin menjadi investor kelapa,” kata Basli Ali.

Lanjut Basli Ali saat dikonfirmasi salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengembangan agribisnis kelapa dalam rangka mengembalikan kejayaan kelapa Indonesia, juga terwujudnya investasi dalam rangka pengembangan kelapa di Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Bupati Kepulauan Selayar didampingi oleh Kadis Perindagkum, Drs. Hisbullah Kamaruddin, Kadis Pertanian Ir. Ismail, serta Direktur PD Berdikari Selayar Jonny Hidayah.

Sekadar diwartakan bahwa dalam temu nasional Kopek itu, hadir pula salah satu investor yang memaparkan materinya Mr. Florian Vernaz, investor Daemeter Konsulting dari Perancis. (IM / AFRISTA)