PANGKEP, UJUNGJARI— Dinas Kesehatan Pangkep memaksimalkan peran terintegrasi Bina Keluarga Balita(BKB) bersama Pendidikan Anak Usia Dini( PAUD) dengan menggelar pertemuan orientasi penilaian tumbuh kembang anak, di gedung Dewakkang, Selasa(13/9).

Kepala dinas kesehatan Pangkep Herlina mengatakan, Pertemuan ini bertujuan untuk memaksimalkan peran posyandu terintegrasi antara bina keluarga balita(BKB) dan pendidikan anak usia dini(PAUD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pertemuan ini, agar kegiatan BKB dan PAUD bisa dilakukan bersamaan dengan kegiatan Posyandu. Sebab, jika disatukan dapat memberi dampak yang sangat bagus bagi pertumbuhan anak,”katanya.

Pertumbuhan anak lanjutnya, bukan hanya dilihat dari kesehatan anak. Tapi juga perkembangan emosional anak. 

BKB mempunyai kegiatan pemantauan tumbuh kembang anak serta mengajari ibu melihat tumbuh kembang anak setiap bulan dan setiap tahunnya.

Sementara pada program PAUD, ada progran pembentukan karakter anak.

“Jadi, kita berharap dengan terjalinnya Posyandu Balita, BKB dan PAUD maka kita akan membentuk anak-anak yang memiliki karakter yang baik dan masa depan yang ceria,”tambahnya.

Pertemuan ini dihadiri 40 guru PAUD, 40 Penyuluh KB perwakilan setiap kecamatan dan 20 tenaga kesehatan lingkup Dinkes Pangkep.

Pertemuan  berlangsung selama dua hari 13-14 september 2022 menghadirkan pemateri dari Dinkes Provinsi, DP2KBP3A dan Dinas Pendidikan.  

Pertemuan ini dibuka langsung asisten Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dr. Hj Herlina.( Udi)