SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Bupati Sidenreng Rappang, H. Dollah Mando membuka kegiatan Festival Oni-Oni Kacaping di Lapangan Andi Sulolipu, Amparita, Kecamatan Tellulimpoe, Ahad (28/8/2022).

Kegiatan diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidrap, bekerja sama Lipu’ Sarawa Art Community, didukung Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek RI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Festival dijadwalkan hingga Senin (29/8/2022), diisi beragam jenis pertunjukan kacaping, oleh pakkacaping (pemain kacaping) sejumlah daerah, seperti, Makassar, Wajo, Gowa, Pinrang, Polman, serta Sidrap selaku tuan rumah.

Dalam sambutannya, Dollah Mando mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sidrap menyambut baik pelaksanaan festival tersebut. Disebutkannya, Sidrap memiliki potensi yang luar biasa, termasuk budaya dan kesenian tradisonal.

“Keragaman potensi tersebut harus dimaksimalkan agar kita menjadi daerah yang tidak lupa kearifan lokal,” katanya.

Menurut Dollah, keragaman seni tradisional di Kabupaten Sidrap merupakan salah satu warisan budaya dari para leluhur yang harus dipelihara. Salah satunya musik tradisional kacaping telah menjadi identitas daerah berjuluk Bumi Nene Mallomo.

“Tugas pemerintah, para seniman, dan segenap masyarakat mempertahankan, pelestarikan, menjaga, serta mewarisi kesenian tradisional dengan sebaik-baiknya, agar tetap dinikmati di masa yang akan datang ” bebernya.

Melalui festival tersebut, Dollah berharap masyarakat dapat lebih mengenal simfoni kacaping dan para maestronya seperti Hasan Pulu, Muin, Kadir Lanjong, H. Lainding, Damis Kattang, dan Rasyid Bola Eppae.

“Selain itu masyarakat perlu mengetahui, sekian lama simponi kecapi menjadi ikon daerah kita. Dan Alhamdulillah, dengan usaha yang keras dan bersungguh-sungguh pemerintah bersama para seniman dan para maestro, simponi kecapi mendapat pengakuan dari Pemerintah Republik Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2021,” ungkap Dollah.

Dollah Mando juga menyebut, ajang itu dapat mengimplementasikan nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong, sehingga mampu mempersatukan masyarakat melalui khasanah budaya yang sudah ada di Kabupaten Sidrap.

Karenanya ia berharap festival kacaping rutin dilaksanakan dan bisa menjadi kalender pertunjukan budaya di Kabupaten Sidrap.

“Terima kasih tak terhingga kepada pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi dan anak-anakku dari Sanggar Seni Lipu Sarawa, jangan pernah berhenti berkarya untuk pemajuan kebudayaan,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap, Faizal Sehuddin beserta Jajaran, Kepala Dinas Kominfo Sidrap, H Bachtiar dan Ketua TP PKK Sidrap, Suhara Dollah. Turut hadir, Forkopimcam Tellulimpoe, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan budayawan. (aca)