PINRANG, UJUNGJARI.COM — Subvarian baru corona disease (Covid) 2019 yakni omicron jenis BA4 dan BA5 memang belum menyebar ke dalam Sulawesi Selatan, namun sebelum masuk maka perlu dicegah.

Inilah yang dilakukan Badan Intelejen Negara Daerah (BINDa) Sulsel dengan melakukan gercep atau gerak cepat melakukan upaya pencegahan penyebaran omicron varian baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak awal Januari 2022 hingga memasuki bulan kedelapan dari tahun masehi ini, BINDa Sulsel terus menggerayang pelosok kabupaten kota di Sulsel. Seperti dilakukan, Sabtu (13/8/2022) dari pagi hingga jelang siang.

BINDa Sulsel melakukan pelayanan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pinrang dengan melayani vaksin dosis pertama, kedua dan booster.

“Kami sasar masyarakat yang belum melakukan vaksin kedua dan ketiga. Tapi kita juga tetap melayani warga yang mau dosis pertama,” kata BINDa Sulsel Koorwil Pinrang Husni.

Dikatakan Husni, vaksinasi yang dilakukan BINDa secara kesinambungan ini tujuannya
untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 lagi setelah varian baru omicron BA4 dan BA5 dikabarkan masuk ke Indonesia.

” Karena itu kita akan terus mengambil upaya preventif dalam membantu pemerintah melakukan penanganan maksimal dalam menekan laju penyebaran Covid-19 ini. Dam kami harapkan masyarakat ambil bagian dengan mencegah penyebaran Covid-19 ini. Dengan gerakan cepat ini kita akan tentu bisa membantu pemerintah untuk mendorong status Covid-19 dari pandemi menuju endemi,” kata Husni. –