MALILI,UJUNGJARI.COM–Kabupaten Luwu Timur kembali menerima Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tingkat Pratama Tahun 2022 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI.
Pengumuman daftar pemenang kabupaten dan kota layak anak 2022 disaksikan secara virtual, di Aula Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, Desa Puncak Indah Kecamatan Malili, Jumat (22/07/2022) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir menyaksikan Bupati Luwu Timur, H Budiman, Sekretaris Daerah, H Bahri Suli, Ketua TP PKK Lutim, Hj Sufriaty, perwakilan Kejaksaan Negeri Lutim, para Kepala OPD lingkup Pemkab Lutim dan para jajaran Dinas Sosial P3A Lutim.
Penyerahan penghargaan KLA 2022 dipimpin Menteri PPPA, Bintang Puspayoga yang diikuti oleh para Gubernur, Walikota dan Bupati seluruh Indonesia.
KLA adalah penghargaan yang diberikan oleh Kementerian PPPA kepada kabupaten/kota yang memiliki sistem pembangunan hak dan perlindungan khusus anak secara menyeluruh, berkelanjutan, dan terencana.
Dalam sambutannya Bintang Puspayoga mengatakan, penghargaan KLA diberikan kepada daerah yang mempunyai komitmen tinggi untuk mendukung pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.
Lanjut Bintang Puspayoga menjelaskan, evaluasi dilakukan untuk mengukur capaian kinerja pelaksanaan 24 indikator yang telah ditetapkan yang pada akhirnya diberikan pada 5 kategori, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.
“KLA yang dimulai dari tahun 2006 hingga tahun 2022 ini, belum ada satupun kabupaten/kota atau provinsi yang meraih predikat KLA,” ungkap Menteri PPPA.
“Sekali lagi saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, serta selamat kami ucapkan kepada daerah yang menerima penghargaan di tahun 2022 ini. Semoga penghargaan ini tidak hanya dilihat sebagai tujuan akhir, tetap sebagai penyemangat untuk semakin maju dalam memenuhi hak dan melindungi anak di daerahnya masing-masing,” tandas Bintang Puspayoga.
Sementara itu, Bupati Luwu Timur H. Budiman saat dikonfirmasi usai mengikuti acara mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua perangkat daerah yang terlibat dan bekerja keras mewujudkan Kabupaten Luwu Timur menjadi Kabupaten Layak Anak.
“Alhamdulillah, tentu ini bentuk kesyukuran kita masih dapat penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah pusat terkait dengan bagaimana Luwu Timur menjadi Kabupaten Layak Anak,” ujarnya.
Ia berharap indikator-indikator ini harus ada peningkatan sehingga kedepan kita bisa naik kelas lagi. “Mudah-mudahan kasus kekerasan terhadap anak ini bisa berkurang,” harap Budiman. (ikp)