MALILI,UJUNGJARI.COM–Kepala Desa Lera Kecamatan Wotu, Kasbiono mengapresiasi masukan dan saran dari tim juri lomba perpustakaan desa dan kelurahan terbaik tingkat Kabupaten Luwu Timur yang melakukan visitasi di perpustakaan Desa Lera, Senin (18/07/2022) kemarin.

Perpustakaan Desa Lera adalah salah satu finalis pada lomba perpustakaan desa se Luwu Timur tahun ini bersama dengan 10 perpustakaan desa lainnya di Lutim yang juga ikut berkompetisi untuk meraih yang terbaik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Didampingi pengelola perpustakaan Desa Lera, Dian Ekawati, Kepala Desa Lera, Kasbiono mengatakan bahwa, dirinya merasa gembira karena mendapat masukan dari tim juri dalam rangka memajukan perpustakaan Desa Lera.

“Terus terang, selama ini pengelolaan perpustakaan desa kami belum maksimal. Jumlah pengunjung belum banyak seperti perpustakaan desa lainnya. Kami Pemerintah Desa Lera sangat mengapresiasi masukan dari tim juri. Insha Allah kami akan berusaha untuk mewujudkan hal tersebut,” terang Kasbiono, yang juga Ketua APDESI Luwu Timur.

Beberapa masukan yang diberikan kepada Pengelola Perpustakaan Desa Lera antara lain kerja sama dengan lembaga pendidikan, PKK, Dharma Wanita serta organisasi lainnya dalam rangka mengimplementasikan perpustakaan berbasis inklusi sosial.

“Silahkan buat kerjasama dengan PKK, buat kegiatan untuk menghasilkan keterampilan bagi ibu-ibu tapi sumber pengetahuan ta dari Perpustakaan Desa ini,” ajak Sitti Syamsiah, Tim Juri dari TP PKK Lutim.

Sebelum mengunjungi perpustakaan Desa Lera, Tim Juri yang terdiri dari perwakilan Dinas kominfo-SP, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pustakawan dari DPK Lutim dan Tim penggerak PKK yang diwakili oleh Pokja II, melakukan visitasi ke perpustakaan Pelita Ilmu Desa Lumbewe Kecamatan Burau.

Disini, tim juga memberikan masukan kepada pengelola perpustakaan Desa Lumbewe agar lebih giat lagi membenahi perpustakaan desanya serta melengkapi semua administrasi pendukung perpustakaan.

“Tolong supaya membuat buku induk, buku pengunjung, buku peminjaman serta buku anggota perpustakaan, jumlah koleksi karena ini menjadi standar dalam pengelolaan perpustakaan desa,” pesan Ketua Tim Juri, Relince Miri, Pustakawan Madya pada DPK Lutim. (ikp)