ikut bergabung

130 Anak di Borong Raukang Disunat Massal


SUNAT. Salah seorang anak yang disunat dalam program khitanan massal yang dilakukan UPZ Baznas Masjid Nurul Khalifah Borong Raukang, Samata. (foto/ist)

Sulsel

130 Anak di Borong Raukang Disunat Massal

GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 130 anak disunat. Sunatan massal ini digelar Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Masjid Nurul Khalifah, Borong Raukang, Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu menggelar Khitanan Massal, Minggu (17/7).

Ketua UPZ Baznas Masjid Nurul Khalifah, Borong Raukang, Kelurahan Samata Safri Arif mengatakan kegiatan khitanan ini dikhususkan bagi masyarakat tidak mampu, yatim piatu, dhuafa serta warga sekitar masjid.

“Tujuan kami melaksanakan ini tiada lain untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam melaksanakan salah satu syariat Islam,” kata Safri Arif.

Baca Juga

Khitanan massal ini dilakukan selain membantu kalangan bawah kata Safri Arif juga karena salah satu syariat dalam agama Islam dan merupakan perintah dari Allah SWT dalam Alquran Surah An-Nisa ayat 125 yang memerintahkan Nabi Muhammad SAW agar mengikuti ajaran Nabi Ibrahim AS.

Safri Arif pun menjelaskan bahwa Nabi Rasulullah SAW bersabda, “Buanglah darimu buku (rambut) kekufuran dan berkhitanlah yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Dawud”.

Dalam khitanan ini, tambah Safri Arif sebanyak 130 anak disunat. Bahkan jumlah ini kata Safri Arif cukup besar dari target sebelumnya yakni 40 anak.

“Perencanaan awal kita target hanya 40 anak, namun yang ikut sunatan ini cukup besar yakni 130 anak, alhamdulillah. Terimakasih banyak kepada warga disini, para panitia dan donatur serta para sponsor yang telah membantu sehingga kegiatan khitanan ini berjalan lancar,” kata Safri Arif.

Baca Juga :   Peduli Covid-19, Kejari Pangkep Bagi-bagi Sembako ke Pabentor

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gowa Abbas Alauddin mengatakan, kegiatan ini sangat membantu masyarakat sekitar yang kurang mampu. Dirinya menyebutkan bahwa banyak orangtua yang belum menyunat anaknya lantaran tidak ada biaya.

“Tentunya khitanan massal ini sangat banyak orangtua yang terbantu. Mungkin saja ada orangtua yang menunda sunatan anaknya karena tidak ada dana. Dan saya melihat peserta sunatan yang ikut cukup banyak, itu tandanya masyarakat antusias dan menunggu kegiatan ini, ” kilah mantan Wakil Bupati Gowa ini.

Abbas berharap, kegiatan sosial begini harus dilakukan bahu membahu demi kepentingan ummat untuk membantu antar sesama.

“Kita harus membangun sinergitas bermasyarakat dan bernegara, membangun silahturahmi, gotong royong dalam melakukan kegiatan sosial,” harap Abbas.

Sementara itu, Nirwana salah seorang ibu rumahtangga yang anaknya dikhitan mengaku sangat bersyukur karena dirinya terbantu menyunat anaknya dengan tanpa biaya sepeserpun apalagi dirinya merupakan warga yang tinggal di luar Borong Raukang. –

dibaca : 102



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top