MAKASSAR,UJUNGJARI.COM--Dalam upaya mendorong digitalisasi sport, KONI Kota Makassar membangun dua aplikasi digital. Kedua aplikasi itu adalah MANTAP dan SAMAKI. Rencananya, dua aplikasi ini akan diluncurkan pekan depan.

MANTAP merupakan akronim dari Manajemen Pangkalan Data Atlet dan Pelatih. Aplikasi ini berisi tentang data atlet dan pelatih dari 36 cabang olahraga yang kini dibina KONI Makassar. Mulai dari profil, latar belakang pendidikan, hingga prestasi yang pernah ditorehkan sang atlet. Begitu juga profil pelatih dari setiap cabang olahraga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya SAMAKI merupakan Sistem Aplikasi Monitoring Latihan dan Kejuaraan Terintegrasi. Berbeda dengan MANTAP, aplikasi SAMAKI lebih banyak berisi tentang report hasil latihan atlet dari 36 cabang olahraga anggota KONI Makassar serta hasil turnamen atau kejuaraan dari setiap cabor.

“Hasil tes fisik seluruh atlet bisa dimonitor di aplikasi SAMAKI ini. Dengan begitu bisa menjadi referensi bagi pelatih dalam membuat materi latihan,” kata Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto.

Sebanyak 537 atlet Makassar yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sinjai dan Bulukumba September mendatang sudah menjalani tes fisik di Laboratorium Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNM akhir Mei lalu. Hasil tes fisik ini bisa dimonitor di aplikasi SAMAKI.

Ahmad Susanto menambahkan selain memudahkan pendataan atlet, pembuatan dua aplikasi ini juga merupakan komitmen konkret KONI Makassar dalam mendukung visi Metaverse atau Makaverse yang sudah diluncurkan Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto beberapa waktu lalu.

Setelah peluncuran, dua aplikasi ini akan diintegrasikan di playstore sehingga pelatih, pengurus cabang olahraga dan pengurus KONI bisa mengunduh dan memanfaatkannya dengan baik. Pemanfaatannya terbatas agar terjaga kerahasiaan data personel atlet yang sifatnya confidential.

“Yang bisa akses memang terbatas. Hanya pelatih, pengurur cabor dan KONI yang memiliki pin yang bisa mengaksesnya,” kata Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto.

Ia menambahkan peluncuran dua aplikasi ini merupakan inovasi baru yang dilakukan KONI Makassar. “Inovasi itu mutlak. Kita bangun KONI Makassar menjadi organisasi modern dan smart dengan digital sport,” kata Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto. (pap)