MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Delapan tim futsal dari delapan provinsi yang berlaga di Liga Nusantara 2022 Babak 34 besar grup C dan G menghadiri gala dinner yang digelar pengurus Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sulsel di halaman kantor KONI Makassar, Minggu (12/6) malam.
Delapan tim adalah im Tim Juku Eja dari Sulsel yang berhasil menjadi juara disusul Runner up dari Jawa Timur Benten g Muda Malang. Selain itu juga ada tim Putri Grup G, termasuk perwakilan Futsal Putri KWB dari Jatim yang berhasil keluar sebagai pemenang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain santap malam, atlet dan official futsal dari delapan provinsi itu juga dijamu beragam hiburah. Salah satunya atraksi paraga, tarian khas Makassar.
Ketua AFP Sulsel yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar, Ahmad Susanto menyampaikan salam hangat dari Wali Kota Makassar Moh Danny Pomanto yang tidak sempat hadir di acara ini.
“Ada salam dari Bapak Walikota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Beliau tidak sempat hadir karena berangkat menyampaikan duka atas meninggalnya anak sulung Ridwan Kamil,” kata Ahmad.
Dalam sambutannya Ahmad Susanto mengatakan hakikat dari setiap pertandingan olahraga adalah semua pemenang meskipun ada yang kalah.
“Di sini kita merayakan kemenangan karena hakikat olahraga semua adalah pemenang. Kita boleh menang dan kalah dalam pertandingan tetapi sejatinya kita adalah sahabat abadi dalam futsal,” ungkapnya.
Selaku Ketua AFP Sulsel yang juga bertindak sebagai tuan rumah, Ahmad Susanto meminta maaf apabila selama dalam kurung waktu 9 hari pertandingan ada hal yang tidak berkenan.
“Atas nama AFP Sulsel, kami sampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanan ada hal yang tidak berkenan, kelemahan dan persoalan teknis atau melukai perasaaan mohon di maafkan,” pungkasnya.
Babak 34 besar Liga Futsal Nusantara 2022 yang berlangsung di Makassar diikuti delapan provinsi. Selain Sulsel sebagai tuan rumah, tim futsal lainnya datang dari Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Baratt, Gorontalo, Maluku Utara, dan Papua. (win)