ikut bergabung

Ini Pengakuan Geraldine Beldi saat Temukan Eril di Bendungan Engehalde


TEMUI BELDI. Ridwan Kamil bertemu dengan Geraldine Beldi, sosok pertama yang menemukan jenazah Eril di pintu air Bendungan Engehalde. (Instagram @RidwanKamil)

Berita

Ini Pengakuan Geraldine Beldi saat Temukan Eril di Bendungan Engehalde

UJUNGJARI.COM–Adalah Geraldie Beldi yang berjasa dalam penemuan jenazah putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kami, Emmeril Kahn Mumtadz aliar Eril. Geraldie yang dikenal sebagai guru di Swiss itu adalah sosok yang pertama melihat jenazah Eril di pintu air Bendungan Engehalde.

Setelah melihat mayat yang tersangkut di pintu bendungan, Beldi langsung menghubungi polisi Swiss. Sekejap kemudian, jenazah berhasil dievakuasi.

Ridwan Kamil langsung mencari Geraldie Beldi untuk mengucapkan terimakasih. Seperti diberitakan PojokSatu (Jawa Pos Group), dalam video di akun Instagram Ridwan Kamil, terlihat Gubernur Jawa Barat itu menyalami Beldi dan menyampaikan terima kasih. Keduanya juga terlihat sempat berbincang-bincang.

Menurut Kang Emil, Geraldine Beldi mengaku sudah mengetahui berita tentang hilangnya Eril di Sungai Bern. “Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya dua anak,” tulis Kang Emil menirukan Beldi.

Kepada Ridwan Kamil, Beldi menceritakan, lokasi itu menjadi tempat yang ia lewati setiap hari untuk berangkat mengajar. Setiap jalan kaki, Beldi mengaku selalu melihat ke arah sungai Aare.

Namun pada Rabu (8/6) pagi itu, Bilde tak menyangka dirinyalah yang pertama kali menemukan jenazah Eril. “Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak,” ucap Bilde kepada Ridwan Kamil.

Kang Emil juga mengungkap keinginan Geraldine Bilde berlibur ke Indonesia. “Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami,” lanjut Ridwan Kamil dalam percakapan tersebut.

Baca Juga :   Sambut Bulan Suci Ramadhan, Kodim 1420 Sidrap Gelar Karya Bakti

Ridwan Kamil pun menuliskan pesan penutup berkaitan dengan niatan Eril yang ingin menempuh pendidikan di Bern. “Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana,” tulisnya. (jp)

dibaca : 69



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top