GOWA, UJUNGJARI — 273 petugas kebersihan, pertamanan dan drainase pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa kini mendapatkan jaminan perlindungan sebagai tenaga kerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jaminan perlindungan ketenagakerjaan tersebut diserahkan resmi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan secara langsung kepada para petugas-petugas naungan DLH tersebut di kantor DLH Gowa, Kamis (2/5/2019) siang.

” Alhamdulillah satu persatu non pns kita terkafer dengan BPJS Ketenagakerjaan, dan hari ini kita bagikan ke petugas kebersihan dengan iuran semuanya ditanggung oleh pemerintah daerah.Jadi para pekerja mulai dari keluar rumah hingga kembali ke rumahnya lagi akan dilindungi oleh BPJS ketenagakerjaan,” tegas Adnan.

Adnan mengaku salah satu ukuran keberhasilan suatu pemerintah dilihat dari kebersihan daerahnya, sehingga dirinya mengimbau para petugas untuk selalu bekerja dengan baik, tulus dan ikhlas dalam meningkatkan kebersihan di Kabupaten Gowa.

” Mariki selalu bekerjasama menjaga Gowa khususnya kebersihannya. Dan Insha Allah mulai saat ini tidak usah kuatir berapapun biaya pengobatan saat mengalami kecelakaan itu ditanggung oleh BPJS, begitupun dengan asuransi kematian jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” jelas bupati.

Salah satu penerima BPJS Ketenagakerjaan, Abdul Azis Nyala, mengaku sangat bersyukur atas terdaftarnya dia sebagai salah satu penerima jaminan perlindungan ketenagakerjaan. Menurut Azis, ini akan dijadikan motivasi untuk terus giat menjalankan tugasnya setiap hari.

” Saya sudah lima tahun bekerja dan alhamdulillah sangat bergembira dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan dari Pemerintah Gowa. Sebagai wujud rasa terima kasih kami, kami akan semakin giat bekerja,” ungkap Azis.

Azis bersyukur dapat jaminan ketenagakerjaan sebab dirinya tidak lagi kuatir manakala dalam keseharian menjalankan tugas-tugasnya membersihkan sempat mendapatkan halangan terkait keselamatannya seperti kecelakaan dan kematian, sebab semuanya kini ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagerjaan.

Kepala Cabang Perintis Kabupaten Gowa Zainuddin, mengatakan sebanyak 273 dari 281 petugas DLH non ASN yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Mereka itu adalah para penyapu jalanan, tukang taman serta buruh khusus yang membersihkan drainase.

Dikatakan Zainuddin masih ada delapan orang yang belum namun dalam waktu dekat ini akan segera didaftarkan.

” Kami menerima data 273 orang, karena data inilah yang terkafer oleh kita, kalau yang delapan orang nanti lengkap datanya baru diberikan kepada kami,” tandas Zainuddin.

Dijelaskannya, BPJS Ketenagakerjaan ini sangat baik digunakan bagi pekerja, apalagi iuran perbulannya sangat terjangkau yakni Rp 5.400 setiap bulannya.

” Sangat banyak perlindungan yang didapatkan dengan hanya Rp 5.400 orang per bulan, misalnya dalam perjalanan rumah ke tempat kerja terjadi kecelakaan kerja maka semua biaya perawatan dan pengobatan di kelas II RS pemerintah, kami yang tanggung hingga benar-benar sembuh, bahkan santunan juga akan diberikan apabila akibat dari kecelakaan tersebut tenaga kerja mengalami kecacatan dan kematian,” kata Zainuddin

Terkait kepesertaan pegawai non ASN, kata Zainuddin, saat ini sebagian SKPD yang telah terdaftar non ASNnya yakni Satpol PP, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Damkar, Dinas Kesehatan melalui puskesmasnya.

” Sebagian kepesertaan non ASN saat ini masih terus berproses, kami dari BPJS ketenagakerjaan berharap agar semua SKPD, segera mendaftarkan non ASNnya, mengingat terjadinya risiko tidak dapat kita prediksi, apalagi sesuai arahan pak bupati kepada seluruh SKPD yang mempekerjakan tenaga non ASN utk segera mendaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan,” kata Zainuddin.

Serangkaian penyerahan BPJS Ketenagakerjaan itu, Adnan juga meresmikan kantor baru Dinas Lingkungan Hidup yang bertempat di wilayah Manggarupi atau di Jl Mangka Dg Bombong. (saribulan)