MAROS, UJUNGJARI.COM — Wakil Bupati Maros H. A Harmil Mattotorang membuka Bimbingan Teknis (Bintek) Pengelolaan Perpustakaan yang dihadiri kadis Perpustakaan Maros Muh Alwi di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros.
Sementara itu, Kadis Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Maros Muh Alwi mengatakan, saat ini Perpustakaan Nasional bersinergi dengan Dinas/Badan Perpustakaan Provinsi se-Indonesia untuk menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tenaga pengelolaan Perpustakaan Sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peserta bintek sebanyak 70 orang adalah tenaga pengelola perpustakaan sekolah yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Maros.
“Peserta yang hadir pada bintek ini ada sekitar 70 orang yang berasal dari sekolah sekolah yang ada di kabupaten Maros,” sebut Alwi.
Ditambahkan Alwi, pada kegiatan ini panitia Bintek telah menghadirkan dua narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan masing masing Kumala Syamsuddin dan Badarudin.
Kedua narasumber ini diharapkan dapat mengaplikasikan ilmunya kepada peserta bintek hingga dapat menghasilkan tenaga yang ahli dalam bidangnya, profesional dan kapabel, sehingga perpustakaan yang dikelola benar benar dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar.
“Perpustakaan yang handal mampu mengatasi permasalahan-permasalahan perpustakaan dengan optimal,” jelas Alwi.
Wakil Bupati Maros pada acara tersebut mengatakan, perkembangan logika, peserta didik harus dibiasakan untuk membaca berbagai bacaan yang dapat memberikan pengetahuan bagi dirinya.
Untuk itu, sekolah yang ada di kabupaten Maros wajib memfasilitasi peserta didik melalui perpustakaan sekolah.
“Peserta didik harus dibiasakan untuk membaca agar dapat memberikan pengetahuan bagi dirinya,” ujar Wakil Bupati.
Dikatakan Wabub, Perpustakaan sebagai lembaga pemerintah non-kementrian (LPNK) yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan untuk membina perpustakaan dan tenaga perpustakaan, termasuk perpustakaan sekolah.
Untuk tumbuh berkembangnya siswa maka perlu dijadikan pembiasaan membaca buku buku ilmu pengetahuan hingga dapat mendorong siswa untuk memiliki kemampuan literasi yang baik.
Apalagi saat ini Pemerintah telah menggaungkan program Gerakan Literasi Sekolah (yang merupakan bagian dari Gerakan Literasi Nasional) dan perpustakaan sekolah sebagai komponen sekolah memiliki peran yang cukup strategis dalam hal tersebut.
“Perpustakaan sekolah sebagai komponen memiliki perang penting dalam mendorong siswa untuk memiliki literasi yang baik,” pungkasnya. (Askari)