GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap seluruh aparatur sipil negara (ASN) harus terus meningkatkan kemampuan sesuai dengan perkembangan zaman yang ada saat ini terutama dalam penguasaan teknologi.
Harapan itu disampaikan Adnan saat membuka pelatihan kepemimpinan pengawas angkatan VIII yang dilaksanakan Pemkab Gowa bekerjasama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel di Baruga Karaeng Pattingaloang Pemkab Gowa, Senin (23/5) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Gowa juga tampil sebagai pemateri dihadapan 40 ASN yang mengikuti pelatihan tersebut. Adnan mengatakan, perubahan akan terjadi setiap saat dan di semua lini kehidupan termasuk dalam dunia pemerintahan karena kecanggihan teknologi informasi. Apalagi saat ini sudah memasuki era disrupsi yaitu menuju era digitalisasi termasuk di Pemerintah Kabupaten Gowa.
“Peserta diklat kalau ada yang masih gaptek segera menyesuaikan. Jangan gaptek, karena kedepan teknologi akan jauh berkembang pesat, termasuk di Kabupaten Gowa dan bapak/ibu ini akan bekerja di Kabupaten Gowa,” kata Adnan.
Orang nomor satu di Gowa ini menyebutkan salah satu yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gowa yaitu penerapan disposisi dan tandatangan online. Menurutnya, dengan adanya tanda tangan dan disposisi online ini, maka segala persuratan tetap bisa berjalan meskipun dirinya tidak berada di kantor.
“Ada empat yang menjadi prioritas saya bersama Pak Wakil Bupati di periode kedua ini, pertama digitalisasi, perbaikan data, artifisial intelegence dan pelayanan bersifat online,” kata Adnan.
Sekjen APKASI ini juga menambahkan bahwa karakteristik masyarakat saat ini sudah berubah. Menurut hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) Penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh milenial, gen Z. Sehingga dirinya berharap kemampuan ASN juga menyesuaikan dengan kondisi masyarakat saat ini.
“Saat ini penduduk Indonesia didominasi oleh penduduk milenial dan gen Z. Sehingga ketika kita memaknai cara-cara baby boomer atau gen X tidak akan nyambung dengan yang sekarang karena karakternya beda,” ucap Bupati Gowa dihadapan peserta pelatihan yang turut dihadiri Kepala BPSDM Sulsel Asri Sahrun Said.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa Irawaty Sir Idar mengatakan tujuan pelaksanaan PKP ini untuk mengembangkan kompetensi pejabat pengawas dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial pejabat pengawas.
“Kegiatan ini terdiri 830 jam pelajaran setara 96 hari yang dilaksanakan dari tanggal 19 Mei sampai 31 Agustus 2022 di Balai Diklat Pemkab Gowa,” jelas Irawaty.-