ikut bergabung

Ini Kronologis Meninggalnya Asdar Djafar Saat Main Bulutangkis di GOR Sungguminasa


RSUD. H Asdar Djafar semasa hidup dan saat berada di ruang IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa. (foto/ist)

Sulsel

Ini Kronologis Meninggalnya Asdar Djafar Saat Main Bulutangkis di GOR Sungguminasa

GOWA, UJUNGJARI.COM — Seorang warga asal Makassar bernama H Asdar Djafar tetiba meninggal dunia sekira 15 menit sesampainya di IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk diberikan pertolongan tim medis, Kamis (12/5/2022) sekira pukul 18.00 Wita.

H Asdar Djafar diketahui langsung ambruk ke lantai lapangan bulutangkis di GOR Sungguminasa disaat sedang bermain bulutangkis bersama beberapa warga lainnya di GOR sore tersebut.

Awalnya H Asdar Djafar sempat mengeluh pukulan smash nya sempat melemah dan merasakan sangat kecapean. Karena itu H Asdar Djafar pun menyempatkan diri beristirahat beberapa menit sebelum dia lanjut bermain lain.

Sekretaris PBSI Gowa Ahmad Yani dan beberapa pengurus PBSI Gowa lainnya tengah melakukan latihan bersama Kamis sore itu membenarkan kejadian yang menimpa H Asdar Djafar.

Ahmad Yani membenarkan kejadian yang terlihat dari rekaman video pemain bulutangkis yang merekam sesaat H Asdar Djafar ambruk setelah merukukkan badannya ke arah lantai lapangan dan akhirnya ambruk dan tak sadarkan diri.

Sejumlah pemain bulutangkis yang tengah bermain langsung menghentikan permainannya lalu berupaya memberikan pertolongan pertama kepada H Asdar Djafar yang sempat kejang dan mengigit lidahnya.

” Iya kebetulan ada beberapa pengurus PBSi Gowa juga sedang latihan seperti dr Alamsyah dan Kamaruddin Dg Narang. Pak dokter langsung memberikan bantuan pernafasan melalui oksigen dan melarikan Pak Asdar ke IGD RSUD Syekh Yusuf, namun tidak sampai 10-15 menit di RSUD, beliau sudah meninggal dunia. Kami sangat kehilangan teman main bulutangkis. Beliau bukan pengurus PBSI Gowa tapi rutin ikut berlatih di GOR Gowa, ” papar Ahmad Yani.

Baca Juga :   Gowa Dapat Dana TKD 2024 Rp1,6 Triliun

Dikatakan Ahmad Yani, selama ini teman-tan bulutangkis di GOR Sungguminasa kerap melihat kondisi H Asdar Djafar mengalami kecapean.

” Kejadian kemarin, usai bermain bulutangkis satu set, Pak Asdar terlihat beristirahat. Ketika habis istirahat dan ada lapangan kosong, Pak Asdar kembali masuk lapangan dan main lagi. Kira-kira sudah memasuki poin 34-37 terlihat beliau karena kebiasaanya kalau capek lalu rukuk, dan tiba-tiba beliau jatuh,” jelas Ahmad Yani yang dikonfirmasi, Jumat (13/5/22) sore.

Disaat H Asdar Djafar terlihat ambruk ke lantai lapangan, sejumlah pemain bulutangkis lainnya langsung menolong.

” PBSI Gowa memang telah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atau terjadi kecelakaan di lapangan saat latihan berlangsung. Jadi di GOR Gowa ini kami (PBSI) memang telah menyiapkan fasilitas kesehatan seperti tandu dan tabung oksigen. Dan saat kejadian kebetulan juga ada pak dokter Alamsyah dan Pak Kamaruddin Dg Narang yang langsung kasi pertolongan ke Pak Asdar dengan memberikan oksigen itu sebelum almarhum dibawa ke RSUD,” papar Ahmad Yani lagi.

dibaca : 62

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top