GOWA, UJUNGJARI.COM — Sensus Penduduk 2020-Lanjutan khususnya di Kabupaten Gowa akan kembali diselenggarakan. Sensus penduduk ini akan dilakukan dalam waktu dekat dan langkah awal untuk dilaksanakan akan didahului sosialisasi.

Sosialisasi sensus penduduk lanjutan ini sudah dilaksanakan, Rabu (11/5) di Baruga Pattingaloang Pemkab Gowa dihadiri Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni bersama 18 Camat di Gowa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sosialisasi ini dilakukan langsung Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan Suntono bersama jajarannya.

Dalam sosialisasi itu, Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni pun mengapresiasinya. Menurut Wabup, kegiatan yang dilakukan BPS Sulawesi Selatan ini bertujuan memberikan literasi tentang indikator statistik makro dalam pembangunan.

“Kita hadir disini bersama-sama meluangkan waktu menerima amanah mensukseskan Sensus Penduduk 2020-Lanjutan khususnya di Kabupaten Gowa. Saya berharap sensus ini nantinya dapat berjalan lancar dan semua penduduk Gowa terdata tanpa kecuali,” kata Rauf Kr Kio, sapaan akrab Wabup Gowa disela menyampaikan sambutan Bupati Gowa dalam sosialisasi tersebut.

Dikatakan Rauf, data dan informasi tentang capaian pembangunan merupakan referensi utama bagi Pemerintah dan pemangku kebijakan dalam perencanaan pembangunan nasional.

“Data ini juga dibutuhkan guna memantau pencapaian dalam perencanaan pembangunan nasional dan memantau pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), Nawa Cita dan RPJMN,” papar Wabup Gowa.

Sementara itu, Kepala BPS Sulsel Suntono menyebut dari lima indikator makro yang dinilai BPS, hanya satu indikator yang masih perlu dibenahi oleh Pemkab Gowa yakni indikator pembangunan manusia.

Suntono mengatakan, indikator makro itu ada lima namun dari lima indikator ini hanya satu yang kurang dipenuhi Gowa yakni pembangunan manusia.

” Tapi indikator lainnya yang dimiliki Gowa sudah bagus,” beber Suntono.

Suntono menyebutkan, pertumbuhan ekonomi di Gowa pada 2021, tumbuh tertinggi kedua dengan angka 7 persen dan ternyata dari pertumbuhan itu hampir 28 persen ekonomi Gowa itu terkontribusi dari sektor pertanian.-