Catatan: Muhammad Ramli Rahim
(Ketua Jarnas Mileanis)
SEJUMLAH warga yang mudik mengikuti program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta menggunakan kaos bergambar Anies dengan tulisan “Anies Baswedan Presiden, Indonesia Sejahtera.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fenomena ini membuat Partai Solidaritas Indonesia atau PSI langsung bereaksi, menuduh Anies Baswedan menunggangi program yang dibiayai oleh Pemprov DKI Jakarta.
Pertanyaannya, apa salahnya Anies dengan Kaos itu?
Dalam penelusuran kami, kaos itu dibuat sendiri oleh warga Jakarta yang mungkin bersimpati dan berterima kasih atas segala upaya dan kerja keras Anies Baswedan dan sudah mereka rasakan manfaatnya dan selanjutnya mereka berharap Anies naik pangkat jadi Presiden. Lalu apa salah Anies di sana??
Mereka ini boleh jadi oleh banyak orang disebut sebagai relawan. Bagi Yang memahami filosofi relawan sebenarnya tak akan mempersoalkan apapun yanh dilakukan relawan.
Namanya juga relawan, tak bisa dikendalikan, bergerak saja atas keinginan sendiri, mereka tak digaji, tak diongkosi malah keluar uang sendiri.
Kami di Mileanies itu šÆ% anggaran kami sendiri dan seluruh relawan itu bergerak dengan dana mereka masing-masing dan inilah yang jarang dimiliki oleh tokoh lain yang punya potensi jadi pimpinan negeri ini
Pemprov DKI sudah menyampaikan bahwa tak ada pembuatan dan pembagian kaos oleh Pemprov DKI dan apa yang diberikan Anies saat dalam bus adalah paket alat kesehatan, seperti masker dan hand sanitizer kepada peserta mudik gratis.