ikut bergabung

Salat Subuh di Pekkae, Suardi Titip Pesan Ke Pengurus Masjid Besar Nurul Ittihad


FOTO: Bupati Barru Suardi Saleh (Tengah) saat menghadiri peletakan batu pertama renovasi pembangunan Masjid Besar Nurul Ittihad Pekkae Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, Rabu (20/4).

Sulsel

Salat Subuh di Pekkae, Suardi Titip Pesan Ke Pengurus Masjid Besar Nurul Ittihad

BARRU, UJUNGJARI.COM —  Jamaah Masjid Besar Nurul Ittihad Pekkae memperoleh keberkahan saat salat subuh berjamaah. Sebab dihadiri Bupati Barru Suardi Saleh bersama Anre Gurutta H  Faried Wajedy.

Kedatangan kedua tokoh ini selain melakukan salat berjamaah subuh, juga hadir dalam rangka peletakan batu pertama renovasi pembangunan Masjid Besar Nurul Ittihad Pekkae Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, Rabu (20/4).

Suasana yang diawali Subuh berjamaah ini dipimpin Anregurutta Prof Dr H. Faried Wajdy Lc MA yang menjadi Imam salat subuh kemudian memberi ceramah dan shalat fajar sebelum kemudian bersama ke titik peletakan batu pertama renovasi pembangunan Masjid ini.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Barru mengapresiasi pembangunan masjid ini, Saya yakin dengan peletakan batu pertama ini Insya Allah akan terbangun sampai akhir (selesai), Sebagai orang arsitek, (kondisi awal) dari parkir sangat sempit, juga sangat rendah dari jalanan disamping juga filosofi Masjid, bagusnya lebih tinggi dari jalanan karena tempat kita untuk bersujud kepada Allah SWT,” ucap Suardi.

Kepala Daerah yang selalu menyisihkan anggaran untuk Syiar Islam dalam kebijakannya ini, memotivasi pengurus masjid dan panitia pembangunan.

“Rencana Anggran Biaya (RAB) masjid ini memang cukup besar, namun Pengalaman saya, jika membangun masjid terkadang jauh selisih RAB dari pada kas bendahara, tetapi ketika dimulai pembangunan, tidak terasa terbangun hingga selesai. Sebab Kas yang sebenarnya bukan di kas bendahara tapi ada di kantong-kantong masyarakat kita,” jelasnya.

Baca Juga :   Satreskrim Polres Sidrap Dibackup Resmob Parepare Sukses Ungkap Kasus Pencurian Kabel Listrik 

Dikatakan Suardi , simbol yang disiapkan oleh panitia sangat bagus, banyak batu yang disiapkan artinya banyak doa karena semua masyarakat di harapkan memberi batu, sebagai simbol bahwa masjid ini milik kita semua,” pungkasnya.

Ketua Pengurus Masjid Nurul Ittihad Dr. H. Kamaruddin Hasan, S.Ag, M.Pd, menyampaikan
Sejarah didirikannya masjid ini.

“Kurang lebih 50 tahun yang lalu, oleh orang tua kita, Insya Allah kita lanjutkan dengan peradaban yang akan melahirkan generasi islami yang akan akan mencintai masjid,” ujar Kamaruddin.

Kamaruddin Hasan yang Ketua STIA Al Gazali Barru, menjelaskan bahwa bangunan utama saat ini akan dirombak kemudian dibangun lantai Dua dengan estimasi yang cukup tinggi.

“Insya Allah gedung masjid ini dirombak, Akan dibangun lantai dua. Rencana anggaran Rp. 6,5 milyar, dengan konsep keindahan, kenyamanan dan keamanan,” pungkasnya.  (Udi)

dibaca : 44



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top