Bappenas Apresiasi Program Jamban Baznas Kabupaten Barru

BARRU, UJUNGJARI.COM — Kata Jamban terkesan kotor, tetapi tidak bagi Baznas, justru lembaga ini menilai jika wadah tersebut dapat mengangkat harkat masyarakat yang selama ini terbiasa buang air besar (BAB) sembarangan.

Bahkan pihak Baznas membawa masalah jamban sebagai salah satu program andalan dari lembaga pengumpul zakat.

Meski program jamban ini sedikit jijik saat disebut karena tempat kotor, namun ada mindset masyarakat yang bisa berubah jika hal ini diprogramkan. Lebih khusus lagi apabila program pengadaan jamban itu diberikan kepada warga tidak mampu.

Baznas kemudian membiayai pembuatan jamban dan hebatnya lagi ikut menjadi perhatian dari lembaga donor internasional dari UNICEF. Lembaga ini ikut menjadi pendamping.

UNICEF selaku pembuka jalan sehingga program jamban untuk kaum dhuafa ini dilirik pihak Bappenas. Program ini kemudian diapresiasi Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas).

Sebagai bentuk pengakuan dari pihak Bappenas hingga pihak Baznas kabupaten diundang sebagai nara sumber dalam bentuk wawancara.

Trend positif yang ikut menambah kekuatan lembaga pengumpul zakat yang banyak menjadi contoh melalui studi tiru bagi lembaga Baznas dari berbagai daerah dan provinsi di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Baznas Kabupaten Barru, H Minu Kalibu saat ditemui di ruang kerjanya, Minggu (17/4).

Menurut Komisioner Baznas dua periode ini, program jamban itu selain memperoleh pendampingan dari UNICEF dan pengakuan dari Baznas.

“Program ini juga sangat berperan dan mendukung penuh tercapainya daerah Barru sebagai salah satu kabupaten yang terbebas dari BABS hingga berhasil meraih penghargaan,” kata Minu. (Udi)