SAMATA, UJUNGJARI.COMUniversitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melakukan kerja sama dengan pengurus Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) Sulsel.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung Kamis, (31-03-2022) di Kampus UIN Samata Kabupaten Gowa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam acara penandatangan MOU tersebut keduanya bersepakat melakukan kerjasama dalam tiga hal.
“Yang bisa kami kerjasamakan sesuai dengan apa yang terjadi di pasar tradisional di tengah covid 19 antara lain revitalisasi ekonomi, managemen dan sosial budaya.” kata Ketua Asparindo Sulsel, Saharuddin Ridwan.
Mantan Direktur Operasional PD Pasar ini menjelaskan Asparindo akan bekerjasama UIN dalam pelatihan dan peningkatan kapasitas pengelola dan pedagang pasar. Bahkan dengan sistem digitalisasi pasar.
“UIN bisa membantu pembuatan aplikasi juga revitalisasi ekonomi berkaitan bagaimana membantu pemasaran komoditi dengan digitalisasi. Kemudian revitalisasi managemen dengan kerjasama peningkatan kapasitas pengelola dan pedagang pasar.” tambahnya.
Sementara itu Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis M.A, Ph.D berharap agar implementasi dari kerjasama ini segera dilaksanakan.
“Saya kira anak-anak kita di UIN ini nanti bisa masuk ke pasar apalagi kalau ada yang tertarik menjual dan itu bisa menciptakan entrepreneurship.” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, keduanya nantinya akan melakukan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung Implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
“Dalam Penyelenggaraan kerjasama ini kita bisa kembangkan dan implementasikan pada bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Maros, HAS Chaidir Syam, Manajer Ekonomi Syariah Bank Indonesia kantor perwakilan Sulsel, Muhammad Salim, Direksi Perumda Pasar Makassar, Thamrin Mensa, pejabat lingkup UIN, dan engurus Asparindo Sulsel.
