MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Aplikasi Layanan Aduan Masyarakat BARUGA Sulsel terus dikembangkan. Saat ini, aplikasi tersebut sudah masuk versi 2.0.

Agar pengembangan aplikasi Versi 2.0 tersebut lebih dipahami oleh admin Layanan Baruga Sulsel, Diskominfo SP Sulsel menggelar Sosialisasi Aplikasi Baruga Sulsel Versi 2.0 di Ruang Command Center Diskominfo-SP Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (23/4/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sosialisasi ini dihadiri seluruh Admin Aplikasi Baruga Sulsel OPD lingkup Pemprov Sulsel, Admin kabupaten/kota se-Sulsel, tim admin dan tim Arsitek IT Diskominfo Sulsel.

Hadir juga Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Prov Sulsel, Dr. Zulkifli Aspan, Staf Khusus Gubernur Bidang IT, Andrew Mulia, dan Kabid e-Gov Diskominfo Sulsel.

Menurut Kadis Kominfo SP Sulsel, Andi Hasdullah, saat membuka kegiatan itu, Baruga Sulsel Versi 2.0 tampilan lebih menarik dan canggih dengan kecepatan aduan, termasuk penambahan fitur seperti berita, dokumentasi aduan sebelum dan sesudah laporan masyarakat ditindaklanjuti sesuai kondisi riil di lapangan.

Lebih jauh dikemukakan, setelah kurang lebih enam bulan Baruga Sulsel berjalan, respon masyarakat sangat baik. Itu terbukti dari laporan yang masuk sampai saat ini sekitar 800 laporan. Itu berarti, 100 lebih aduan yang masuk setiap bulannya.

“Laporan atau aduan yang masuk dari masyarakat tersebut sudah ditindaklanjuti dengan baik. Cuma memang ada beberapa aduan yang menyangkut pembangunan fisik, seperti jalan dan jembatan, bangunan sekolah maupun lainnya memerlukan waktu, sehingga direalisasi secara bertahap,” jelas Andi Hasdullah saat membuka

Dia melanjutkan, perkembangan Baruga Sulsel sebagai media publik telah direspon dan ditindak lanjuti dengan baik oleh pemerintah kabupaten dan kota se-Sulsel, sehingga interkoneksi ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, sampai ke tingkat kecamatan, berjalan maksimal, bahkan saat ini sudah bertambah 400 instansi.

Andi Hasdullah lebih jauh mengatakan, kegiatan ini juga menjadi bagian evaluasi dan pembenahan sistem Baruga Sulsel yang dianggap kurang, sekaligus Sosialisasi versi 2.0 agar semakin dipahami.

“Sosialisasi ke tengah masyarakat terus dilakukan agar publik semakin paham terhadap Aplikasi Baruga Sulsel, sehingga semua aduan maupun aspirasi di sekitarnya dapat disampaikan, termasuk yang tidak kalah penting adalah dedikasi dan responsibility para pejabat dalam menindak lajuti setiap aduan,” lanjutnya.

Dia juga berharap, hadirnya Baruga Sulsel akan membuat kualitas pelayanan publik disulsel semakin baik, termasuk transparansi dan akuntabel, dan yang paling pasti, Lapor di Baruga Segera Ditindak lanjuti penyelesaiannya sehingga hadir pemerintah yang melayani rakyat (LABRAK!). (rahma)