MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Jumlah pelamar calon karyawan baru PDAM Makassar membeludak. Hingga hari akhir pendaftaran, total pelamar mencapai 4.823 orang. Mereka akan memperebutkan kuota 250 formasi.
“Ada 4.823 pelamar yang sudah masukkan berkas. Tahapannya sekarang semua berkas yang masuk diseleksi semua dulu, diverifikasi faktual semua,” Kabag Humas Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Muhammad Idris, Minggu (27/2/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ribuan pelamar yang lulus berkas selanjutnya melakukan pendaftaran ulang, sekaligus pengambilan kartu tes. Nanun pengumuman lulusan berkas dan jadwal tahapan tes seleksi akan disampaikan kemudian.
“Ada tes tertulis dengan psikotes, wawancara. Tesnya nanti ada dua hari. Cuma waktunya belum ada kami terima ini kapan pelaksanaannya, karena sambil menunggu verifikasi selesai,” terang dia.
Makanya para pelamar diminta untuk tetap menunggu pengumuman rekrutmen. Semua tahapan dan jadwal tes berikutnya, akan disampaikan lewat situs resmi dan media sosial resmi PDAM Makassar.
“Tunggulah jadwalnya karena kami pasti akan terus umumkan tahapan seleksinya. Seluruh tahapan akan disampaikan di wesbite dan sosmed kita. Jadi nanti peserta yang lulus bisa lihat informasinya di situ,” urai Idris.
Rekrutmen pegawai PDAM Kota Makassar diketahui membuka formasi tenaga teknik dan administrasi (non-teknik). Pendaftaran sebelumnya dilakukan 25-26 Februari. Kuota yang bakal diterima masih disesuaikan kebutuhan perusahaan.
Sebelumnya Pejabat PDAM Kota Makassar Beni Iskandar mengungkapkan, ada sekitar 250 pegawai yang akan diterima. Mereka yang diterima akan membantu melakukan identifikasi dan penagihan tunggakan pelanggan yang mencapai Rp15 miliar.
“Kurang lebih sekitar 250-an (orang yang akan diterima) untuk formasi teknis dan non-teknis, tenaga administrasi dan tenaga teknik,” papar dia.
Beni menekankan seleksi berjalan secara objektif dan transparan. Tahapan rekrutmen akan diumumkan secara virtual lewat situs resmi PDAM Makassar.
“Rekrutmen ini itu melalui website, tidak ada tatap muka. Kenapa kita lakukan demikian, supaya tidak ada oknum-oknum yang bermain, tidak ada sogok menyogok, dan tidak ada bayar-bayar untuk menjadi karyawan PDAM Makassar,” tegasnya.