MAKASSAR, UJUNGJARI.COM – Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Keluarga Alumni Jogyakarta (IKAJOSS) telah melahirkan program konseptual dan kerja nyata. Sebagai organisasi nirlaba, IKAJOSS lebih menekankan pada pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan taraf hidup rakyat.
Sebagai iplementasi memihak pada kerakyatan, IKAJOSS pada munas dan rakernas perdana di Hotel Myco Makassar, Sabtu lalu, telah meneken empat kerjasama dengan berbagai pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keempat kerjasama itu dituangkan dalam bentuk memorandum of understanding guna mengikat satu sama lain. Kermpat MoU yang ditandantangi Ketua Umum IKAJOSS M Hasyir Thaha itu yakni kerjasama dengan Pemda Selayar dalam pengembangan potensi taman laut Takabonerate.
Kedua, yakni dengan Badan Usaha Logisttik (Bulog). Di perusahaan berplat merah itu, IKAJOSS sepakat untuk menjadi afiliator guna menjembatani Bulog dengan petani.
Ketiga, yaitu ada keinginan IKAJOSS untuk buy back atas produksi Bulog agar distibusi pangan menjadi lancar dan menghindari terjadinya kelangkaan bahan pangan.
“Sesuai amanah munas dan rakernas, bahwa IKAJOSS dituntut menjadi konseptor dan juga bekerja dengan nyata dalam membantu masyarakat. Teman-teman sementara menyusun action plannya yang secara detail,” kata Hasyir Thaha yang akrab disapa Aci.
Aci menambahkan, dengan program-program yang konseptual dan kerja nyata itu, diharapkan juga mendapat ikut memajukan pembangunan di daerah.
“IKAJOSS bersama pemda-pemda akan berjalan beriringan guna kepentingan rakyat banyak. Apalagi di internal IKAJOSS, banyak alumni yang memiliki kemampuan yang mumpuni di segala bidang,” ujar Aci.
Sekadar diketahui, munas dan rakernas IKAJOSS telah dilangsungkan di Hotel Myco Sabtu lalu. Hadir membuka acara yakni Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat mewakili Gubernur Sulsel dan Kepala Balibangda Sulsel mewakili menteri pertanian.