ikut bergabung

Dinkes Masih Tunggu Juknis Kemenkes untuk Vaksinasi Booster


Nursaidah Sirajuddin

Makassar

Dinkes Masih Tunggu Juknis Kemenkes untuk Vaksinasi Booster

MAKASSAR, UJUNGJARI–Pemerintah pusat akan melaunching vaksinasi booster dan serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Rencananya dimulai pada 12 Januari mendatang.

Launching vaksinasi booster tersebut akan diikuti oleh seluruh daerah yang ada di Indonesia. Namun dengan sejumlah persyaratan.

Khusus untuk Kota Makassar, menurut Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin, vaksinasi booster masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan.

“Tanggal 12 itu untuk Jakarta, kita menunggu edaran Menkes kapan Makassar dikasi alokasi vaksin,” ucap Nursaidah Sirajuddin, Senin (10/1).

Makassar pada dasarnya sudah memenuhi syarat pelaksanaan vaksinasi booster. Yakni 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis kedua.

Hanya saja, Makassar belum punya stok vaksinasi booster sehingga belum bisa melakukan penyuntikan.

“Kita memenuhi syarat, tapi masih menunggu, karena kalau kita bekerja belum ada edaran terkait vaksin kita dimana mau ambil vaksin,” jelas Ida.

Hal sama disampaikan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Dia mengemukakan vaksinasi booster akan segera dilakukan usai adanya perintah dari pemerintah pusat.

Target awal vaksinasi booster yakni pelayan publik, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Semua akan dapat nanti, utamanya pelayanan publik,” katanya.

Adapun sarat pelaksanaan vaksinasi booster yakni masyarakat yang telah melalukan vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Secara keseluruhan, warga Makassar yang telah menyelesaikan vaksinasi tahap pertama mencapai 85,61 persen.
Vaksinasi akan terus digenjot hingga mencapai target 100 persen.

Baca Juga :   Ketua Mabigus SMP 12 Makassar Sambut Kedatangan Regu Berprestasi Tinggi LT IV 2023

Yang menjadi kendala kata Danny, adalah vaksinasi lansia. Vaksinasi lansia sejauh ini masih di angka 46 persen.

Danny akan memanfaatkan para tenaga laskar pelangi untuk mencari lansia yang layak vaksin.

“Jadi saya bilang hibur dulu orang tuamu kalau bawa kasi senang dulu hatinya, tugasnya itu layak vaksin mungkin dia makan coto dulu,” ungkapnya. (*)

dibaca : 47



Komentar Anda

Berita lainnya Makassar

Populer Minggu ini

Arsip

To Top