Terkait Dugaan Rekening Nasabah BRI Dibobol Rp1,7 Miliar, Pimpinan Cabang Sidrap Alergi Media

SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Sidrap, Muhammad Sakaria enggang ditemui untuk diwawancarai soal dugaan pembobolan rekening nasabah bank BRI cabang Sidrap.

Selain tidak mau ditemui, Sekretaris Pinca BRI Sidrap, Fatma juga bersikap arogan dan tidak bersahabat kepada rekan-rekan media yang meminta izin masuk wawancara.

“Bapak tidak bisa ditemui lagi sibuk. Soal itu sudah selesai, sudah ditangani,” ucap dengan nada besar sambil menunjuk nunjuk bolak balik temui pimpinan cabang BRI Sidrap, Kamis, 10 Maret 2022.

Disisi lain, sejumlah orang diduga nasabah yang datang belakang disuruh masuk keruangan Pimpinan Cabang BRI Sidrap.

Sikap arogan dan tak terpuji kembali diperlihatkan Sekretaris Pinca BRI Sidrap, Fatma saat media mengambil gambar.

“Silahkan poto yang banyak pak. Poto semua,” ucapnya lagi dengan dana kasar kepada rekan-rekan media.

Sekedar diketahui, pembobolan rekening nasabah BRI Sidrap viral di media sosial saat pelaku sudah ditangkap oleh Reskrim Polres Semarang beberapa waktu lalu.

Dalam video berdurasi 27 detik itu memperlihatkan 6 pelaku pembobolan rekening salah satu nasabah BRI Sidrap diborgol dan duduk disebuah ruangan Reskrim, yang belakangan diketahui di Polres Semarang.

Para pelaku yang ditangkap itu diantaranya 2 perempuan dan 4 laki-laki. Dalam video itu bertuliskan Palsukan Data Nasabah, Sindikat inilah menarik Uang korban di Bank hingga banyaknya mencapai Rp1,7 Miliar.

Ada juga tulisan, pembobol rekening nasabah bank wanita berparas cantik.

Video yang viral itu dikomentari sejumlah orang. Bahkan akun yang bernama Sudirman Samaila menulis “Kapan kejadiannya ini karena anak saya juga perna dibobol rekeningnya di BRI Cabang Sidrap”.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Arham Gusdiar membenarkan penangkapan sindikat pembobolan rekening nasabah bank.

“Itu semarang yang tangani. TKP nya di sana. Hanya kebetulan yang punya rekening orang Sidrap, infonya sperti itu,” ucapnya. (Wan)