ikut bergabung

MPS Pasok 3.000 Liter Minyak Goreng Curah ke Bontomarannu, Satu Pengecer 20 Kg


CURAH. Ratusan warga antre membeli minyak goreng curah yang dilakukan MPS di Polsek Bontomarannu.(foto/ist)

Sulsel

MPS Pasok 3.000 Liter Minyak Goreng Curah ke Bontomarannu, Satu Pengecer 20 Kg

GOWA, UJUNGJARI.COM — Operasi minyak goreng curah yang digelar sehari di halaman Polsek Bontomarannu, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Kamis (9/3) siang diserbu warga.

Warga yang datang ke pelayanan operasi minyak goreng curah yang diselenggarakan Milenial Peduli Sulsel (MPS) Sulsel bersama jajaran Polsek Bontomarannu ini rerata adalah penjual pengecer minyak goreng Pukul 09. 00 Wita. Masing-masing beroleh jatah 20 Kg per pengecer. Sementara untuk jatah per warga dijatah 5 liter saja.

Muh Kodri Tapa selalu penanggungjawab operasi pasar murah minyak goreng curah di Bontomarannu menjelaskan dalam operasi minyak goreng curah yang menggandeng Dinas Perdagangan Sulsel dan distributor minyak goreng curah ini disalurkan sebanyak 3.000 liter dengan harga HET untuk literan Rp 11.500 dan Rp 11.700 untuk pembelian per kilogram.

” Pelayanan minyak goreng curah yang kami lakukan hari ini cukup antusias warga yang datang dan didominasi kalangan pengecer. Untuk pengecer yang terlayani sekitar 80 orang pengecer sementara konsumen perorangan lebih banyak lagi. Dan mereka kami jatahi 20 liter hingga 20 Kg untuk pengecer sedang untuk perorangan kami beri 5 liter, ada juga yang beli 5 Kg per orang. Jadi ada yang beli literan ada juga yang kiloan. Cuma selisih harga 200 rupiah, ” kata Dody, sapaan akrab Muh Kodri Tapa yang juga pengurus MPS Sulsel ini.

Baca Juga :   Lawan Bone Sore Ini, Tim Softball Makassar Optimis Menang

Terpisah Ketua MPS Sulsel Hasrul Abd Rajab kepada BKM mengatakan, operasi pasar ini akan terus dilakukan MPS sepanjang kondisi kebutuhan minyak goreng masih terus melangka selama pandemi covid-19.

” Antusiasme masyarakat dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng ini cukup tinggi. Para warga kini tidak lagi memandang merk minyak gorengnya, premium maupun curah tetap dibutuhkan mereka asal bisa digunakan menggoreng makanan, ” kata Hasrul Abd Rajab.

Disebutkannya, bahwa MPS akan menyasar para UMKM seperti penjual gorengan, warung-warung yang menjadikan minyak goreng sebagai bahan baku utama jualan.

” Kita akan sasar UMKM di seluruh daerah di Sulsel. Kita upayakan pemerataan agar kebutuhan minyak goreng ini dirasakan semua warga, ” kata Hasrul yang akrab disapa Lulu ini.-

dibaca : 44



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top