SUNGGUMINASA,UJUNGJARI.COM–Perayaan Hari Ulang Tahun (Haul) ke-2 Raja Bone ke-XV, Arung Palakka di Kompleks Makam Arung Palakka di Jalan Bonto Biraeng, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (24/4) berlangsung meriah. Ratusan kerabat dan keturunan raja yang juga bernama Latenri Tatta I Mappatunru Daeng Serang itu hadir.
Penampilan atraksi paraga, barongsai, dan silat budaya menambah semarak perayaan haul ini. Atraksi barongsai mengawali rangkaian acara dengan mengiring rombongan keturunan dan kerabat Arung Palakka yang berjalan di bawah payung. Atraksi barongsai diawali di jalan masuk makam persis di ujung Jalan Bontobiraeng. Masyarakat setempat antusias menyaksikan atraksi ini.
Di pintu gerbang kompleks makam, giliran kelompok paraga yang melakukan atraksi. Dengan gerakan lincah dan rapi, para paraga dengan lihai memainkan raga dari kaki hingga kepala tanpa menyentuh tanah.
Melewati gerbang atau persis di depan makam, giliran silat budaya yang tampil. Belasan atlet silat budaya memperlihatkan kemampuan dan ketangkasannya bermain silat di hadapan ratusan tamu dan undangan yang hadir.
Perayaan haul kedua Arung Palakka tahun ini dihadiri ratusan orang. Tidak hanya kerabat yang domisili di Makassar dan Sulawesi Selatan. Sebagian dari mereka juga ada yang datang dari Bontang, Kalimantan Timur, Madura, Jawa Timur, dan Jakarta. Sebagian besar dari mereka mengenakan busana adat.
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel, Kombes (pol) Zulham Efendy dan beberapa pejabat polisi dari Polres Gowa juga hadir. Tidak ketinggalan Kapolsek Somba Opu dan Lurah Somba Opu, Gowa.
Panitia pelaksana yang juga pemrakarsa kegiatan, Andi Nurhikmah Daeng Cora, Ph,D, MM mengapresiasi kehadiran seluruh kerabat dan keturunan Arung Palakka dalam peringatan haul kedua ini. Ia mengatakan haul ini diselenggarakan selain untuk melestarikan cagar budaya, juga untuk merajut silaturahmi para turunan dan kerabat Arung Palakka di seluruh nusantara.
“Terima kasih atas kehadiran seluruh kerabat dan turunan Arung Palakka. Semoga kegiatan ini bisa menjadi penyemangat dalam merajut silaturahmi sesama kerabat dan keturunan Arung Palakka,” kata Daeng Cora.
Secara khusus perempuan yang berprofesi sebagai dosen dan Ketua Harian Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sulsel ini mengapresiasi jajaran Balai Cagar Budaya yang memberikan izin pelaksanaan perayaan haul Arung Palakka di kompleks Makam Arung Palakka. Ia mengatakan makam Arung Palakka sudah menjadi cagar budaya yang dijaga kelestariannya oleh pemerintah.
Di Kompleks Makam Arung Palakka, juga terdapat makam Karaeng Pattingaloang, makam Arung Matowa, makam Karaeng Sinrijala, dan makam beberapa leluhur kerajaan Gowa dan Tallo.
Rangkaian acara peringatan haul ke-2 Arung Palakka kali ini cukup banyak. Selain atraksi budaya juga ada ziarah ke makam Arung Palakka, doa dan zikir bersama serta pawai foto Arung Palakka. Selain itu juga ada tauziyah dari ustaz Arifuddin serta tahlil quran.