MAKASSAR, UJUNGJARI— Kemacetan parah yang kerap terjadi di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Makassar, kembali menuai sorotan tajam.
Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Bosowa (Unibos), Ardy Bangsawan menegaskan, permasalahan ini telah berlangsung lama tanpa solusi nyata dari pihak terkait.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Permasalahan kemacetan di Jalan Boulevard Makassar bukan hal baru. Hampir setiap hari terjadi penumpukan kendaraan, dan ini sering kali viral di media sosial. Sayangnya, respons dari instansi terkait, seperti Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Makassar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, dan Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya, terkesan lambat dan tidak efektif,” ujar Ardy.
Menurut Ardy, penyebab utama kemacetan adalah penggunaan bahu jalan sebagai tempat parkir liar oleh pengunjung restoran, pusat perbelanjaan, dan kafe yang berjajar di sepanjang Jalan Boulevard. Hal ini menyebabkan penyempitan ruas jalan dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
“Bahu jalan yang seharusnya bebas justru dipenuhi kendaraan parkir. Ini jelas menunjukkan lemahnya pengawasan dari Dishub dan PD Parkir. Sementara Satlantas tidak terlihat hadir secara konsisten dalam mengatur lalu lintas di kawasan tersebut,” tegasnya.
Ardy juga menyoroti kurangnya sinergi dan koordinasi antara Satlantas, Dishub Kota Makassar, dan PD Parkir Makassar Raya dalam menertibkan kawasan padat tersebut. “Kami menduga bahwa ketiga instansi ini belum bekerja secara maksimal. Jalan Boulevard kini menjadi simbol nyata kegagalan pengelolaan lalu lintas dan parkir di Kota Makassar,” lanjutnya.
BEM FH Unibos mendesak agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tiga institusi tersebut, serta segera melakukan penertiban parkir liar dan perbaikan sistem lalu lintas yang lebih terpadu dan berkelanjutan. “Jangan hanya bertindak saat viral, tapi menghilang ketika sorotan mereda. Masyarakat butuh solusi, bukan sekadar janji,” pungkas Ardy.
Sebagai representasi suara mahasiswa dan masyarakat, BEM FH-UNIBOS berkomitmen untuk terus mengawal isu-isu publik yang menyangkut kepentingan dan kenyamanan warga Kota Makassar.