MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri Takalar, Selasa (22/4/2025). Didampingi Plt Asisten Pembinaan Andi Sundari, Asisten Intelijen Ardiansyah, Asisten Tindak Pidana Khusus Jabal Nur, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Fery Tas serta Asisten Pidana Militer M Asri Arief.
Rombongan Kajati Sulsel disambut langsung Kepala Kejaksaan Negeri Takalar, Tenriawaru serta jajaran pegawai Kejari Takalar. Kunjungan ini dilakukan untuk pengecekan personil serta sarana dan prasarana di Kantor Kejari Takalar.
Kajari Takalar, Tenriawaru mengucapkan selamat datang kepada Kajati Sulsel dan rombongan di Kantor Kejari Takalar. Dirinya berharap Kajati Sulsel bisa memberikan semangat dan arahan untuk peningkatan kinerja di Kejari Takalar
Kajati Sulsel, Agus Salim dalam kunjungan kerja ke Kejari Takalar menyempatkan menyerahkan Sertifikat Tanah Wakaf untuk sekolah Islam dan Masjid. Sertifikat ini merupakan hasil kinerja Tim Terpadu Penerbitan Sertifikat Tanah Wakaf yang digagas Kajati Sulsel, Agus Salim dengan menggandeng Kementerian Agama dan Kememterian ATR/BPN.
Kajati Sulsel Agus Salim menyerahkan sertifikat tanah wakaf kepada Yayasan Pendidikan Sekolah Islam Al Araat Nur Shofia, beralamat di Desa Cakura Kecamatan Pulongbangkeng Selatan seluas 492 meter persegi. Dan sertifikat tanah wakaf Masjid Nurul Aisyah beralamat di Desa Bonto Lebang Kecamatan Galesong Utara seluas 301 meter persegi.
Agus Salim mengatakan bahwa kinerja Kejari Takalar cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan penyerapan anggaran tertinggi di Sulsel.
“Ini merupakan penilaian pimpinan sehingga harus diberikan apresiasi. Ada pepatah mengatakan berat mempertahankan daripada meraih. Olehnya itu keberhasilan yang telah dirah harus dipertahankan kalau perlu ditingkatkan,” kata Agus Salim.
Dalam pengarahan ke jajaran Kejari Takalar, Kajati Sulsel Agus Salim mengajak untuk menjaga hubungan emosional. Dimanapun kita bertugas harus menjaga hirarki senior dan junior dengan menanamkan jiwa korsa.
“Saya lihat kekompakan jajaran Kejari Takalar sudah sangat baik. Sisa ditingkatkan dalam mendukung proses penilaian untuk zona integritas (WBK/WBBM),” tutup Agus Salim. (*)