JAKARTA, UJUNGJARI.COM–Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. H. Nasaruddin Umar, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Akbar yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, bertempat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Sabtu (19/04/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah,Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, serta diikuti secara hybrid oleh seluruh Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tercatat sebanyak 164.000 jamaah mengikuti manasik haji secara serentak ini, menjadikannya sebagai kegiatan manasik haji dengan jumlah peserta terbanyak serta pelaksanaan secara daring terbanyak. Atas pencapaian tersebut, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan rekor nasional.
Dalam momen penyerahan rekor MURI, Menteri Agama RI dengan rendah hati meminta agar Direktur Bina Haji dan Umrah yang membidangi bimbingan dan manasik, menerima langsung penghargaan tersebut.
Gestur ini menjadi bentuk apresiasi dan teladan, memperlihatkan bagaimana pimpinan menghargai kerja keras bawahannya.
“Kita memberikan apresiasi khusus kepada Direktur Bina Haji yang telah bekerja luar biasa untuk mewujudkan kegiatan monumental ini. Awalnya saya yang dijadwalkan menerima penghargaan MURI ini, tetapi saya minta agar beliau yang menerimanya langsung,” ujar Menag.
Dalam sambutannya, Menag mengajak para jamaah untuk berkomitmen menjadi haji mabrur, bukan sekadar maqbul. Ia juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial selama menjalankan ibadah haji.
“Haji adalah momentum untuk lahir kembali sebagai insan yang baru. Ka’bah adalah rumah pertama tempat pertaubatan di muka bumi. Maka fokuskanlah diri untuk bertaubat,” pesannya.
Menag juga mendorong jamaah untuk tidak malu berdialog, mengingatkan bahwa Allah sendiri pun berdialog dengan para malaikat dan manusia.
Dalam materi sejarahnya, Menag mengisahkan bagaimana pada masa penjajahan, pemerintah kolonial Belanda pernah melarang umat Islam Indonesia berhaji. Ia menekankan agar tidak ada lagi pihak-pihak yang menghalangi pelaksanaan ibadah haji, agar tidak mengulang sejarah kelam tersebut.
Kabar baik juga disampaikan oleh Menag, bahwa biaya haji tahun ini mengalami penurunan sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mempermudah umat Islam menunaikan rukun Islam kelima.
Stafsus/Tenaga Ahli Menag RI Bidang Haji dan Umrah Serta Hubungan internasional Dr H Bunyamin M Yapid Turut hadir dalam pelaksanaan manasik haji serentak secara nasional tersebut.