BANDUNG,UJUNGJARI.COM—-Staf Khusus Menteri Agama Bidang Haji dan Umrah Serta Hubungan Internasional, H Bunyami Yafid menghadiri bimbingan manasik haji yang di gelar oleh kantor wilayah kementerian agama jawa barat,Jumat 12/04/2025.

Kegiatan yang merupakan rangkaian penyelenggaraan haji ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Jawa Barat, Kabid Haji, Kandepag Kota Bandung dan Kepala Seksi Haji Kemenag Bandung dan semua KUA se-Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam materi bimbingan manasiknya Dr H Bunyamin M Yapid menitikberatkan Sinergitas jamaah dengan penyelenggara haji baik di dalam negeri hingga nantinya di Arab Saudi.

“Suksesnya penyelenggaraan haji tentu tidak lepas dari sinergitas penyelenggara dengan jamaah,jamaah haji mesti menempatkan diri sebagai sahabat bagi penyelenggara,Kawan bagi pembimbing dan tentu mitra bagi kemenag,ini hal yang perlu kami tekankan Kerna sesolid apapun penyelenggara tanpa kerjasama yang baik dengan jamaah pasti akan menimbulkan efek negatif bagi penyelenggaraan haji tahun ini,” katanya.

Lebih lanjut Dr H Bunyamin menambahkan bahwa citra negatif penyelenggaraan haji yang perna ada mesti menjadi musuh bersama baik penyelenggara maupun jamaah,suksesnya penyelenggaraan haji tahun ini sangat tergantung dari apa yang jamaah rasakan dan apa yang jamaah ucapkan di sosial media.

“Di setiap kesempatan Menag Prof Nasaruddin Umar selalu menggaungkan narasi tamu Allah,sahabat kemenag, ini bermakna luas bagi penyelenggara dan juga jamaah,hal terpenting adalah jamaah dan pembimbing bisa saling menghargai kerja dan upaya pelayanan yang telah diberikan,Jangan ada oposisi dalam melayani dan di layani,mari menjadi sahabat yang baik Kerna nawaitu penyelenggara dalam hal ini pendamping adalah memberi pelayanan terbaik kepada jamaah,” jelasnya.

Dalam manasik haji yang di hadiri oleh ratusan jamaah ini,Dr H Bunyamin juga menyampaikan salam dari Menag RI untuk seluruh penyelenggara haji kanwil kemenag Jabar,dan seluruh jamaah calon haji yang akan berangkat tahun ini.

“Apa yang kami sampaikan tentu tidak lepas dari apa yang selama ini pak menteri tekankan pada kami sebagai pemateri manasik,sebagai santri tentu apa yang kami sampaikan kembali ke yang lain juga sudah termasuk dari santri beliau,ini yang mesti kita jaga bersama,” tutupnya.

Pada musim haji tahun ini Kanwil Kemenag Jawa Barat dijadwalkan memberangkatkan 38.723 jemaah haji. Jumlah ini menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan kuota haji terbanyak di Indonesia.