GOWA, UJUNGJARI.COM — Janji bonus Rp 50 juta bagi yang meraih juara di STQH ke-23 tingkat Provinsi Sulsel membuat 19 kafilah Gowa bersorak riang. Pasalnya janji itu menjadi support bagi para kafilah Gowa untuk berjuang keras meraih prestasi di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Haditz (STQH) yang akan berlangsung di Kabupaten Luwu Utara mulai Jum’at 11 hingga 20 April 2025 ini.
Janji itu bukan hoaks sebab Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang langsung menyatakannya di depan para kafilah saat melepas pemberangkatan tim STQH Gowa di Masjid Agung Syekh Yusuf Sungguminasa pada Jum’at (11/4) pagi tadi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai menyerahkan bendera kafilah kepada Sekretaris Kabupaten Gowa Andy Azis selaku pimpinan rombongan, Bupati Husniah mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gowa akan memberikan reward Rp50 juta tersebut kepada kafilah Gowa yang berhasil juara di STQH tingkat provinsi tersebut.
Pada STQH ke-23 ini, sebanyak 19 kafilah Gowa akan mengikuti lomba lima cabang utama yaitu tilawah, hafalan, tafsir, hafalan haditz serta karya tulis ilmiah.
Menurut Bupati Gowa, bagi peserta yang berhasil meraih prestasi dalam STQH ini memang harus dihargai atas segala perjuangannya.
“Jika sebelumnya penghargaan yang diberikan oleh Pemkab Gowa hanya senilai Rp25 juta, maka tahun ini bonus juara kita naikkan jadi Rp50 juta. Ini sebagai bentuk dukungan dan motivasi. Kita ingin peserta merasa dihargai. Tidak ada alasan tidak ada uang bagi mereka yang berprestasi,” tandas Husniah.
Bupati Gowa inipun mengapresiasi dan menyemangati para kafilah Gowa yang menurutnya adalah putra-putri terbaik dan menjadi duta daerah. Husniah pun meminta para peserta tampil dengan penuh percaya diri di STQH di Luwu Utara.
“Kalian adalah duta syiar Alqur’an dan Hadits. Tampilkan yang terbaik, jaga adab, dan Insya Allah bawa pulang prestasi. Pemerintah daerah menaruh harapan besar kepada kalian semua,” kata Husniah di hadapan kafilah Gowa yang menjadi peserta STQH ini.
Sekkab Gowa Andy Azis sebagai penanggung jawab kafilah mengatakan, ke-19 kafilah Gowa ini sebelumnya telah melewati proses seleksi dan pembinaan ketat. Mereka didampingi oleh tim pelatih dan official yang siap mendukung secara teknis dan non-teknis selama pelaksanaan lomba.
“Pembinaan telah dilakukan secara intensif selama beberapa pekan terakhir. Selain penguatan materi dan teknik lomba, peserta juga dibekali penguatan mental, pemahaman kandungan Alqur’an dan Haditz serta pelatihan etika,” kata Azis.
Pelepasan kafilah ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Gowa Hasrul Abdul Rajab, Dandim 1409 Gowa Letkol Inf Heri Kuswanto, Kepala Kantor Kemenag Gowa Jamaris serta para pimpinan SKPD dan Camat lingkup Pemkab Gowa. –