TAKALAR. UJUNGJARI— Dalam perjalanan karir yang terhitung sebagai Kapolres Takalar sejak tahun 2022, AKBP Gotam Hidayat telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam menjaga keamanan serta kelancaran pelaksanaan demokrasi di daerah ini.

Selama tiga tahun menjabat, ia mewarnai sejarah Polres Takalar dengan berbagai prestasi yang tidak hanya meningkatkan rasa aman masyarakat tetapi juga memperkuat fondasi demokrasi di Kabupaten Takalar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu momen penting dalam kepemimpinannya adalah pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada tahun 2022.

Di bawah kepemimpinan Gotam, Polres Takalar berhasil menciptakan suasana aman dan kondusif selama pemungutan suara.

Pengawasan yang ketat terhadap setiap daerah pemilihan membantu mencegah potensi kecurangan dan gangguan, menjadikan Pilkades berjalan dengan lancar.

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga integritas pemilu, karena itu adalah dasar dari demokrasi yang sehat,” ujarnya.

Melanjutkan kesuksesannya, AKBP Gotam kembali diuji pada pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dia mengkoordinasikan berbagai langkah strategis untuk memastikan keamanan di wilayah Takalar, dengan melibatkan banyak stakeholder, termasuk pihak penyelenggara pemilu dan tokoh masyarakat.

Hasilnya, kedua pemilu tersebut berjalan tanpa insiden besar yang mencoreng pelaksanaan demokrasi.

Tak berhenti di situ, Gotam juga berperan aktif dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, di mana dia harus menghadapi tantangan yang lebih besar.

Dalam situasi politik yang dinamis, dia tetap optimis untuk menjaga suasana damai di tengah kompetisi yang ketat.

Tim Polres Takalar melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat, mendukung dan mendorong partisipasi aktif dalam pemilu.

Keberhasilan AKBP Gotam Hidayat dalam pelaksanaan demokrasi tidak lepas dari upayanya menjaga keamanan.

Selama menjabat, ia berhasil mengungkap beberapa kasus kejahatan yang melibatkan narkoba, pencurian, dan kekerasan. Kontrol ketat terhadap wilayah yang rawan kejahatan ditunjang dengan peningkatan patroli dan sentra informasi. Hasilnya, angka kejahatan di Takalar mengalami penurunan signifikan.

“Keamanan adalah salah satu syarat untuk menciptakan lingkungan demokrasi yang sehat. Tanpa keamanan, kepercayaan masyarakat akan terganggu,” tegasnya.

Setelah mengabdikan diri selama tiga tahun di Takalar, AKBP Gotam Hidayat pindah tugas ke Polda Jawa Barat, di mana ia diamanahkan sebagai Wakil Direktur Inteligensi dan Keamanan (Intelkam).

Pelantikan ini menandai langkah baru dalam karirnya, dan bagi masyarakat Takalar, kepergian Gotam meninggalkan jejak yang akan selalu diingat.

Selama masa jabatannya, ia tidak hanya menjadi simbol kehadiran negara dalam menjaga keamanan, melainkan juga memimpin dengan hati untuk mendukung pelaksanaan demokrasi yang transparan dan adil di Takalar.(*)