Site icon Ujung Jari

DM: Hidup Sehat, Lingkungan Bersih Jadi Pondasi Wujudkan Masyarakat Gowa Berkualitas

GOWA, UJUNGJARI.COM — Momen libur panjang pasca lebaran Idul Fitri tidak membuat Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin (DM) berdiam diri. Sosok pemimpin muda yang humble ini, kerap turun ke masyarakat selain untuk pengawasan aktivitas kebersihan, juga untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.

Seperti dilakukan DM pada hari Minggu (6/4) di Masjid Raudhatussalihin, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa. Di kecamatan berbatasan Kabupaten Takalar ini, DM hadir bersama Ketua MUI Kabupaten Gowa KH Abubakar Paka pada kegiatan Halal Bihalal (HBH) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bontonompo.

Dalam kesempatan silaturahmi itu, DM banyak berinteraksi langsung dengan masyarakat. Wakil Bupati Gowa ini bahkan mengajak masyarakat Bontonompo untuk saling maaf memaafkan apalagi masih suasana lebaran.

DM juga mengajak masyarakat untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat sebagai bagian dari penjabaran program Gowa Bersama yang saat ini gencar dilaksanakan pada 100 hari kerja awal kepemimpinannya bersama Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang.

“Pembangunan sumber daya manusia yang unggul harus dimulai dari pembiasaan hidup yang sehat dan lingkungan yang bersih. Hal ini menjadi pondasi penting dalam mewujudkan masyarakat Gowa yang berkualitas. Program Gowa Bersama adalah gerakan bersama untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kepedulian sosial dan tentu saja gaya hidup bersih dan sehat yang harus ditanamkan sejak dini, mulai dari keluarga,” kata DM.

Suami dari Andi Tenri Indah yang juga anggota DPRD Sulsel ini mengatakan, kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi serta menerapkan perilaku hidup sehat tidak bisa hanya menjadi kegiatan sesaat.

“Dibutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat, agar pesan tersebut sampai dan mengakar di tengah masyarakat. MUI dan para tokoh agama punya peran strategis. Bukan hanya membimbing dari sisi spiritual tapi juga ikut menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari ibadah,” kata DM.

Pada momen Halal Bihalal dan bulan Syawal ini tambah Wakil Bupati Gowa, adalah saat yang tepat untuk memperkuat tekad bersama menuju kemajuan serta menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian sosial.

“Jika kebersihan adalah sebagian dari iman, maka hidup sehat adalah bentuk rasa syukur. Kita ingin masyarakat Gowa tidak hanya cerdas dan berakhlak, tapi juga sehat secara jasmani dan rohani,” kata DM lagi.

Semangat gotong royong dan rasa saling peduli antar warga harus semakin tumbuh di masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan sosial seperti stunting, kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

“Bontonompo punya kekuatan dari solidaritas warganya. Kalau kita jaga itu dan arahkan ke hal-hal positif seperti hidup sehat, maka banyak masalah bisa kita selesaikan bersama,” ucap Wabup Gowa.

Sementara itu Camat Bontonompo Syahrir mengatakan pemerintah kecamatan yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah kabupaten tentu selalu siap mensosialisasikan sekaligus menggerakkan masyarakat agar terlibat aktif dalam program Gowa Bersama.

“Program Gowa Bersama sejalan dengan semangat pembangunan yang partisipatif. Kami di tingkat kecamatan tentu sangat mendukung, apalagi program ini mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman dan produktif,” kata Syahrir. –

Exit mobile version