TAKALAR,UJUNGJARI.COM–Puluhan alumni SMP PGRI Ci’nong (Spenci) Jeneponto menghadiri reuni kecil-kecilan di Pantai Tope Jawa, Kabupaten Takalar, Sabtu, 5 April 2024. Mereka hadir dengan kostum seragam kaus bertuliskan alumni SMP PGRI Ci’nong.
Reuni kecil-kecilan ini terlaksana buah diskusi dari grup whatsApp “Alumni SMP PGRI Ci’nong”. Pertengahan ramadan lalu, sejumlah alumni di grup media sosial itu menginisiasi pelaksanaan reuni.
“Ini reuni kecil-kecilan seri kedua. Tahun lalu reuni juga digelar di Pantai Galesong,” kata Muliati, salah seorang inisiator reuni.
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkarier di Luwu Utara itu juga termasuk yang mempersiapkan hampir semua perlengkapan reuni kali ini. Bersama beberapa alumni lain seperti Hamidah, Nurliah, Masrida, dan lainnya bahu-membahu menyiapkan konsumsi dan perlengkapan lain.
Dibanding reuni tahun sebelumnya, reuni kali ini jauh lebih meriah. Pesertanya juga lebih banyak. Mereka yang hadir tidak hanya alumni yang domisili di Jeneponto. Sebagian besar lainnya datang dari luar Jeneponto.
Mereka antara lain Syahrir yang berkarier sebagai TNI di Majene, Nasrul Raga, anggota TNI yang bertugas di Wajo, hingga Iqbal Sijaya yang selama ini berkarier di Mamuju, Sulawesi Barat.
Ada juga Abdul Kadir, personel TNI yang bertugas di Makassar dan Anwar Lira yang bertugas di Makassar. Ada juga Om Acca, staf RS Wahidin Makassar. Pun ada Agus Supyanto, penggiat UMKM di Gowa.
Bakar Ikan hingga Karaoke
Reuni kecil-kecilan alumni SMP PGRI Ci’nong ini dikemas sesantai mungkin. Tidak ada kata sambutan. Juga laporan panitia. Apalagi secara kelembagaan memang belum terbentuk struktur organisasi IKA. Yang ada hanya silaturahmi dan lepas kangen.
Acara dimulai dengan bakar-bakar ikan yang diselingi karaoke yang kadang-kadang lagunya terputus karena jaringan internet yang tersendat.
Makan bersama alumni berlangsung meriah karena semua duduk di lantai.
Menu makanan bersama kali ini juga lebih special. Selain ikan bakar, juga ada bebek bakar. Bebek ini dibawa khusus Om Acca dari kandang yang ia pelihara sendiri dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Bebek dan ikan ini sangat berasa karena dibakar khusus komandan Syahrir dibantu Agus dan Fachruddin.
“Enak tawwa bebeknya. Lembut. Tidak keras,” kata Iqbal Sijaya.
Sayur bintatoeng (kacang hitam) dan lappak-lappak (sejenis burasa) juga menambah kenikmatan makan bersama alumni SMP PGRI Ci’nong kali ini.
“Menyebut lappak-lappak mengingatkan memori kita pada coto Daeng Kaminong di Tamanroya di masa lalu,” kenang Nasrul Dg Raga.
Reuni diakhiri dengan pengundian arisan bulanan. Dan tuan rumah arisan bulan depan adalah Abdul Kadir di Makassar.
Sampai berjumpa di reuni tahun depan. Semoga alumni yang hadir jauh lebih banyak sehingga acaranya juga lebih semarak. (pap)