SIDRAP, UJUNGJARI.COM – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1420 Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, mengimbau seluruh elemen masyarakat, terutama para orang tua, agar lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka.

Hal ini menyusul meningkatnya kasus kejahatan, termasuk penganiayaan hingga pembunuhan, yang melibatkan anak di bawah umur sebagai pelaku maupun korbannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan tersebut disampaikan Dandim 1420 Sidrap dalam konferensi pers terkait kasus pembunuhan yang menghebohkan Sidrap, di Markas Polres Sidrap pada Jumat (28/03/2025).

Dandim 1420 Sidrap saat menyerahkan bantuan kebutuhan sekolah pada salah satu murid sekolah dasar beberapa waktu lalu.

Dandim menekankan bahwa disiplin, moral, dan pendidikan akhlak sangat penting dalam membentuk karakter anak sejak dini agar terhindar dari perilaku kriminal.

“Dalam sebulan terakhir, terjadi beberapa kasus pembunuhan yang menonjol, di mana mayoritas pelakunya adalah remaja dan bahkan anak di bawah umur. Ini menjadi peringatan bagi kita semua, terutama orang tua, agar menanamkan nilai-nilai moral, agama, dan kedisiplinan sejak dini,” ujarnya.

Dandim menyoroti bahwa pembinaan keagamaan dan pendidikan karakter harus lebih ditingkatkan demi mencegah generasi muda terjerumus dalam tindakan kriminal.

Kasus terbaru yang menjadi sorotan adalah insiden tragis yang terjadi di Rumah Susun (Rusun), Jalan Pasar Arawa, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, pada Senin malam (3/3/2025).

Seorang pemuda berinisial SAM (20) meninggal dunia akibat luka tusukan di bagian dada kiri. Pelaku dalam kejadian ini adalah seorang remaja berinisial FR (15 tahun) terlibat sebagai pelaku, dan kini menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri Sidrap.

Tak lama setelah itu, Sidrap kembali diguncang kasus pembunuhan yang lebih tragis, di mana pelakunya adalah anak di bawah umur berinisial AP (18).

Kasus-kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya keterlibatan orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka.

Dandim berharap kejadian serupa tidak terulang dan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun generasi muda yang lebih berakhlak dan bertanggung jawab. (Wan)