BANTAENG,UJUNGJARI.COM – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, terus berkomitmen wujudkan swasembada pangan.
Kali ini, kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini bersama pimpinan Forkopimda menggelar pengecekan di Gudang Bulong dan perusahaan penggilingan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Forkopimda tersebut di antaranya Dandim 1410 Letkol Inf. Eka Agus Indarta, Kapolres AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, Kejari Satria Abdi, dan Wakil Pimpinan Bulog Bulukumba – Bantaeng Norin Samma.
“Jadi pengecekan ini merupakan komitmen Kabupaten Bantaeng siap mewujudkan swasembada pangan yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo,” ungkap Uji Nurdin.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini menambahkan, pihaknya menargetkan penyerapan gabah kering panen sebesar 2.000 ton bisa tercapai secepatnya.
“Alhamdulilah setelah bapak presiden menetapkan harga gabah Rp 6.500 /kg dan jagung Rp 5.500 /kg, pantauan kita hari ini, Bulog telah menyerap 70 % dari target 2.000 ton. Gabah ini merupakan hasil dari Petani Bantaeng,” tambahnya.
Sementara Wakil Pimpinan Bulog Bulukumba – Bantaeng, Norin Samma mengatakan, Presiden Prabowo menetapkan harga pembelian gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram.
“Penetapan harga ini bertujuan untuk menjamin petani mendapatkan harga yang layak, memperkuat stok pangan nasional, mewujudkan swasembada pangan, melindungi petani, dan menjaga stabilitas harga,” katanya.
Dirinya menambahkan, Penetapan harga ini berlaku untuk semua kualitas gabah. Rafaksi harga berdasarkan kualitas gabah tidak berlaku lagi.
“Jadi tidak ada lagi standar gabah. Jadi kami akan serap sesuai harga yang ditentukan pemerintah yakni Rp 6.500 /kg,” pungkasnya.