GOWA, UJUNGJARI.COM — Program Gowa Bersama dalam masa 100 hari kerja Bupati Gowa dan Wakil Bupati Gowa terus digencarkan. Dan ditargetkan, program yang memuat lima point ini yakni Gowa Bersih, Gowa Cerdas, Gowa Sejahtera, Gowa Sehat dan Gowa Aman tuntas tepat dalam 100 hari atau pada 30 Mei mendatang.
Khusus Gowa Bersih atau Gowa Annangkasi yang mulai dilaksanakan beberapa pekan lalu dipantau langsung Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin (DM).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
DM bahkan memastikan program Gowa Bersih ini terlaksana dengan baik. Sehingga dirinya turun langsung menyaksikan aktivitas petugas kebersihan yang dibackup relawan Gowa Bersih serta masyarakat pada Minggu (23/3) pagi lalu.
Sejumlah titik giat membersihkan didatangi DM. Seperti di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo (depan RSUD Syekh Yusuf), Kanal Pa’banggiang dan Jl Mangka Dg Bombong.
Wabup Gowa mengatakan, untuk mensukseskan program ini dibutuhkan keterlibatan semua pihak, khususnya masyarakat untuk bisa lebih sadar dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Saya minta para Lurah dan Camat memantau situasi ini dengan seksama dan memastikan kebersihan lingkungan sekitar terjaga. Yang tak kalah penting pengusaha sekitar dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya,” tandas DM.
Dikatakan DM, aparatur utamanya pemerintah kecamatan, pemerintah kelurahan harus mampu menyelesaikan masalah persampahan dan harus melibatkan penuh para RT dan RW didalamnya.
“Tidak ada waktu libur untuk kebersihan. Jika ada RT dan RW yang tidak maksimal, mereka harus diberikan sanksi, karena ini demi kepentingan masyarakat,” warning DM.
Selama berada di kawasan kanal Pa’bangngiang, Wabup DM tak peduli aroma busuk yang menebar. Wabup yang dikenal tegas pada prinsipnya inipun hanya fokus pada aktivitas petugas kebersihan yang sedang bekerja. DM juga memperhatikan kondisi pohon-pohon di tepi jalan. Yang dianggapnya membahayakan keselamatan masyarakat dimintanya untuk dipangkas.
Menyikapi warning Wabup Gowa ini, Kadis Lingkungan Hidup Azhari Azis menjelaskan sampah yang menumpuk di sekitar kanal sebagian besar berasal dari jeroan ayam, yang menyebabkan bau tidak sedap. Ia pun memastikan tidak ada lagi aroma busuk di area kanal setelah dibersihkan.
“Kami bersama tim kebersihan dibantu oleh pihak kecamatan dan kelurahan, sudah menyelesaikan masalah sampah di sini. Kami juga telah memasang spanduk larangan membuang sampah di area ini. Dan memangkas pohon-pohon yang berisiko mengancam keselamatan pengguna jalan,” kata Kadis LH Gowa. –