GOWA, UJUNGJARI.COM — Memasuki hari ke 20 puasa Ramadan, aktivitas masyarakat di Gowa mulai meninggi. Tingkat konsumtif masyarakat pun bertambah. Hal itu disebabkan karena hawa lebaran Idul Fitri sudah semakin dekat. Sehingga masyarakat semakin giat memenuhi kebutuhan untuk persiapan lebaran.

Menyikapi kondisi ini, Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin pun memastikan stok pangan di Kabupaten Gowa aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usai mengikuti rapat koordinasi secara virtual dengan Gubernur Sulsel dalam rangka mengantisipasi stabilitas keamanan, ketahanan pangan, stabilitas harga dan kelancaran arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri di Peace Room A’Kio, kantor Bupati Gowa, Rabu (19/3) kemarin, DM (sapaan akrab Darmawangsyah Muin) mengatakan kesiapan pangan dan produksi di Kabupaten Gowa cukup terkendali.

“Alhamdulillah kesiapan pangan dan produksi kita cukup terkendali, bahkan petani kita sudah mulai panen. Semoga kondisi ini terjaga sampai lebaran dan setelahnya, ” kata DM

Wakil Bupati Gowa ini juga tak menampik jika ada kenaikan bahan pokok pada beberapa komoditas seperti cabai dan minyak curah. Karena kondisi itulah sehingga pihaknya terus melakukan pemantauan pasar bersama dinas terkait.

“Sekarang cabai dan minyak curah yang mengalami kenaikan harga, sedang komoditi lainnya itu stabil. Kita akan terus pantau. Dan kalau memang dibutuhkan intervensi pasar, kita siap turun bersama TPID,” kata DM saat virtual didampingi Asisten Bidang Perekonomian Syahrul dan sejumlah pimpinan SKPD terkait.

Pada kesempatan rakor virtual tersebut, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan alasan dilakukan rakor tersebut.

Menurut Gubernur, rakor dilaksanakan untuk mengetahui situasi dan kondisi daerah di Sulsel jelang Hari Raya Idul Fitri. Diakui Gubernur, pada kondisi jelang lebaran ini perlu penguatan khususnya langkah strategis ketahanan pangan dan stok pangan. Dimana ditemukan harga yang cukup tinggi adalah cabai sehingga pemerintah akan melaksanakan operasi pasar murah dan juga ada program subsidi bagi masyarakat yang kurang mampu. –