PINRANG, HBK – Pemerintah Kabupaten Pinrang terus melanjutkan program Safari Ramadan 1446 Hijriyah sebagai wujud silaturahmi dan kebersamaan dengan masyarakat.
Pada malam ke-19 Ramadan, Senin (18/3/2025), Bupati dan Wakil Bupati Pinrang melaksanakan salat fardu Isya serta salat Tarawih berjamaah di dua lokasi berbeda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos., melaksanakan Safari Ramadan di Masjid At-Taqwa, Jampue, Kecamatan Lanrisang, sedangkan Wakil Bupati, Sudirman Bungi, S.IP., M.Si., menggelar kegiatan serupa di Masjid Nurul Iman, Pekkabata, Kecamatan Duampanua.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan menekankan pentingnya mempererat tali silaturahmi, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah. Ia berharap momentum ini dapat memperkuat persatuan dan kebersamaan, terlebih setelah masyarakat Pinrang menjalani proses demokrasi yang menuntut kedewasaan dalam menghadapi perbedaan.
“Ramadan adalah bulan penuh rahmat, saatnya kita mempererat persaudaraan dan saling menjaga sebagai sesama makhluk Allah. Dengan kebersamaan, kita bisa membangun Pinrang yang lebih baik,” ujarnya.
Bupati Irwan juga mengimbau masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui pemenuhan kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), yang hasilnya akan dimanfaatkan untuk kemajuan Kabupaten Pinrang.
Sementara itu, di Masjid Nurul Iman, Pekkabata, Wakil Bupati Sudirman Bungi menyampaikan harapannya agar masyarakat terus memberikan dukungan dan doa agar pemerintah daerah dapat menjalankan tugas dengan baik untuk membawa Pinrang ke arah yang lebih maju.
“Doa dan dukungan masyarakat adalah energi bagi kami untuk terus bekerja membangun daerah ini,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang telah diberikan kepada dirinya dan Bupati Irwan Hamid untuk memimpin Kabupaten Pinrang pada periode 2025-2030, serta berkomitmen untuk terus menghadirkan kebijakan dan program yang bermanfaat bagi seluruh warga.
Kegiatan Safari Ramadan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan bagi pemerintah untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat, sehingga program pembangunan dapat lebih tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga. (Jaya)