Site icon Ujung Jari

Pangdivif 3 Kostrad Pasang Baret Hijau di Kepala Bupati Gowa, Jadi Warga Kehormatan

GOWA, UJUNGJARI.COM — Satu kebanggaan dan kehormatan tersendiri dirasakan empat kepala daerah di Sulsel karena menjadi warga kehormatan bagi Divisi Infanteri 3 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Divif 3 Kostrad).

Keempat kepala daerah itu Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Gowa Husniah Talenrang, Walikota Makassar Munafri dan Bupati Maros Chaidir Syam. Selain keempat kepala daerah ini, juga seorang politisi turut dikukuhkan jadi warga kehormatan yakni Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi atau Cicu.

Pengukuhan para warga kehormatan tersebut, dilakukan Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko di Markas Divif 3 Kostrad, Kecamatan Bontomarannu, Selasa (18/3) kemarin.

Sebagai warga kehormatan yang dikukuhkan dan ditandai dengan pemasangan baret hijau di kepala masing-masing, Bupati Gowa Husniah Talenrang mengaku sangat bangga.

Husniah mengatakan, dengan label sebagai warga kehormatan Divif 3 Kostrad memberikan kesan tersendiri bagi dirinya.

“Hari ini saya bersama empat kepala daerah lainnya yakni Pak Gubernur Sulsel, pak Bupati Maros, pak Walikota Makassar serta Ibu Ketua DPRD Sulsel dikukuhkan sebagai warga kehormatan. Tentunya ini, akan menambah sinergitas kami bersama Divif 3 Kostrad terlebih dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI khususnya di Wilayah Kabupaten Gowa,” kata Husniah.

Diakui Husniah, dalam suatu pemerintahan dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak, tak terkecuali bersama Divif 3 Kostrad yang lokasinya juga berada di Kabupaten Gowa sehingga akan memberikan keamanan lebih bagi masyarakat Kabupaten Gowa.

“Dalam program 100 hari kerja kami sebagai Bupati dan Pak Wabup Darmawangsyah melaksanakan program Gowa Bersama dan salah satu item dalam Gowa Bersama itu adalah Gowa Aman. Dari sinergitas dengan TNI maupun Polri ini adalah bagian dalam kolaborasi dalam mewujudkan program tersebut. Gowa Aman atau (Masannang) dalam upaya kami mencipta sinergitas dengan TNI-Polri untuk mengurangi tingkat kerawanan di tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke desa kelurahan,” kata Husniah.

Atas pemberian gelar sebagai warga kehormatan kepada lima kepala daerah tersebut, Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko, mengatakan hal tersebut sudah menjadi tradisi dalam Kostrad. Dan juga sebagai langkah strategis dalam meningkatkan hubungan silaturahmi.

“Ini menjadi sejarah tradisi yang mulia khususnya bagi kehidupan keprajuritan, karena dimana kita bermukim, berkarir dan mengabdi beliau datang dihadapan kita. Sehingga kami sebagai prajurit Kostrad siap untuk mengawal dan mendukung kebijakan-kebijakan para pemimpin ini untuk mensejahterakan masyarakat di wilayah masing-masing,” kata Pangdivif 3 Kostrad.

Mayjen TNI Bangun Nawoko pun mengaku bangga karena kelima orang penting di Sulsel ini bersedia menjadi bagian dari Kostrad.

“Kami mempertahankan setiap jengkal kedaulatan, walaupun mereka mengabdikan dirinya pada bidang yang berbeda tapi semuanya tetap bermuara untuk mensejahterakan masyarakatnya,” kata Pangdivif 3. –

Exit mobile version