PINRANG, UJUNGJARI.COM – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Selatan secara daring pada Rabu (19/3).
Rakor yang digelar di Ruang Jendela Lasinrang, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Kominfosandi) Pinrang ini membahas berbagai langkah antisipasi guna memastikan kelancaran perayaan Idul Fitri, khususnya di sektor transportasi dan pangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam arahannya, Gubernur Sulawesi Selatan, A. Sudirman Sulaiman, menekankan pentingnya kesiapan sektor perhubungan untuk menghadapi lonjakan arus mudik.
“Sektor perhubungan harus memastikan kesiapan sejak dini. Kita ingin memastikan bahwa pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara,” ujar Gubernur Sudirman.
Ia juga meminta Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian untuk meningkatkan koordinasi dalam menghadapi lonjakan pemudik agar arus lalu lintas tetap lancar dan terkendali.
Selain transportasi, stabilitas harga pangan juga menjadi perhatian utama. Gubernur menegaskan bahwa pemerintah daerah harus mengambil langkah konkret untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok guna menjaga daya beli masyarakat.
Menanggapi arahan tersebut, Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pinrang telah menjalankan langkah strategis dengan menggelar Gerakan Pangan Murah di setiap kecamatan sebagai upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok.
“Kami tengah menggelar Gerakan Pangan Murah agar masyarakat tetap mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sehingga daya beli tetap terjaga menjelang Hari Raya,” ungkap Bupati Irwan.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa koordinasi dengan aparat kepolisian terus dilakukan dalam persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 guna menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik.
Kabupaten Pinrang yang menjadi jalur arteri penghubung antara Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat diprediksi akan mengalami lonjakan arus kendaraan selama periode mudik Lebaran. Oleh karena itu, pengamanan dan pengawasan akan diperketat untuk menghindari kemacetan serta memastikan keselamatan pemudik.
“Pinrang merupakan jalur utama bagi pemudik, sehingga pengamanan harus dilakukan secara maksimal. Kami terus berkoordinasi dengan kepolisian agar masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman,” jelasnya.
Melalui Rakor ini, seluruh pihak diharapkan dapat bersinergi untuk memastikan perayaan Idul Fitri 1446 H di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Pinrang, berjalan dengan aman, tertib, dan lancar bagi seluruh masyarakat. (Jaya)