BARRU,UJUNGJARI— Sidak Bupati Barru Andi Ina Kartika di Puskesmas Mallusetasi di kelurahan Mallawa, Kamis(6/3/2025) mengungkap beberapa temuan
Salah satu diantaranya alat periksa jantung yang dikenal dengan istilah EKG, kondisi alat ini sudah dua tahun rusak.
Sebagai pemimpin baru di kabupaten Barru merasa prihatin dengan kerusakan alat deteksi jantung ini. Dihadapan Kepala Puskesmas, Andi Ina melontarkan rasa kesalnya dengan keberadaan alat yang sudah dua tahun rusak dan tidak ada upaya perbaikan. Padahal EKG bisa menyelamatkan nyawa seseorang jika alat tersebut berfungsi dengan baik.
Diketahui Alat Elektrokardiografi(EKG) berfungsi untuk mendeteksi dan mengevaluasi masalah jantung. EKG dapat membantu dokter mendiagnosis berbagai penyakit jantung.
Kegusaran Bupati perempuan pertama yang memimpin kabupaten Barru ini semakin berlipat ketika mengetahui ketersediaan obat dibeberapa fasilitas kesehatan kerap tidak ada.
Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari melakukan inspeksi mendadak di Pukesmas Mallusetasi karena ingin memastikan bagaimana kondisi pelayanan dan fasilitas kesehatan di Puskesmas.
“Sidak ini, saya lakukan untuk memastikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Palanro ini, apakah sudah sesuai dengan SOPnya, atau belum termasuk kesiapan tenaga medisnya,” ujar Andi Ina.
Untuk pelayanan, Andi Ina tidak hanya menemui Kepala Pusksesmas dan para staf serta petugas pelayanan. Bupati perempuan yang baru saja dilantik ini berbicara langsung dengan beberapa pasien yang sedang menjalani perawatan.
“Tidak boleh ada kondisi fasilitas rusak dan dibiarkan cukup lama tidak diperbaiki. Puskesmas ini pusat pelayanan yang berhubungan dengan kesehatan yang berkaitan dengan keselamatan jiwa para warga disini,” ucap Andi Ina memberi penegasan kepada Kepala Puskesmas.
Terutama juga pengadaan obat, kata mantan Ketua DPRD Sulsel ini. “Pokoknya saya tidak mau dengar lagi tidak ada ketersediaan obat disemua tempat pelayanan kesehatan masyarakat,” tegasnya( Udi)