GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 200 orang kafilah yanh datang dari empat lingkungan di Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong adu skill mengaji dan cabang lomba lainnya pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kelurahan Bontolerung.

MTQ ke-XVI yang dibuka Camat Tinggimoncong Andi Baso Mannuntungi Ambarala pada Jum’at (14/3) malam dipusatkan di Lingkungan Topidi. Meski dingin sangat terasa di kawasan pegunungan yang terletak di atas ketinggian 1.200 Mdpl ini, namun masyarakat sangat antusias datang menyaksikan dan seremoni pembukaan MTQ tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Camat Tinggimoncong Andi Baso Mannuntungi Ambarala disela membuka MTQ tersebut, berharap pelaksanaan kompetisi Islamiah ini berjalan lancar dan sukses.

AB Ambarala juga berharap para kafilah lingkungan yang hadir sebagai peserta termasuk dewan hakim yang memandu kompetisi tersebut, harus sportif dan obyektif menjalankan tugas masing-masing baik kepada kafilah sebagai peserta terlebih kepada para dewan hakim sebagai penilai dalam setiap cabang lomba yang diadakan.

“Semoga MTQ ini berjalan lancar dan sempurna sesuai aturannya. Dan saya meminta kepada para kafilah dapat berkompetisi sportif. Demikian pula kepada para dewan hakim yang memiliki kewenangan sebagai pemandu lomba dalam MTQ ini agar menjalankan fungsinya dengan baik. Saya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas selama MTQ berjalan demikian pula setelahnya. Terimakasih dan selamat berkompetisi semoga dari MTQ ini lahir duta-duta terbaik untuk Tinggimoncong ke depan, ” kata Camat Tinggimoncong.

Hal senada dikatakan Lurah Bontolerung Ramli Kiyo. Dikatakannya, dalam momen MTQ ke-XVI ini merupakan giat rutin yang telah menjadi program kelurahan.

“Semoga dari kompetisi ini lahir qori qoriah terbaik dari Bontolerung yang bisa mengharumkan nama kelurahan dan kecamatan dan bisa berprestasi hingga di kabupaten bahkan di tingkat lebih di atasnya, ” kata Ramli Kiyo.

Sementara itu, Ilham Taufiq Ismail selaku ketua panitia pelaksana mengatakan, pada MTQ kali ini diikuti sekira 200 peserta atau kafilah dari empat lingkungan di Bontolerung yakni Lingkungan Topidi, Biroro, Bontote’ne dan Panaikang.

Untuk cabang lomba yang dipertandingkan kata Ilham ada 10 jenis terdiri dari Tilawah Qori/Qoriah (tingkat dewasa, remaja, anak-anak), Hafidz dan Hafidzah, Cerdas Cermat Qur’an (tingkat SMP dan SMA), Sahril (tingkat SMP dan SMA), Kaligrafi (SMP dan SMA), Tartil (tingkat remaja), Da’i/Da’iyah, Adzan, Asmaul Husnah dan Qasidah Rabana (tingkat dewasa, remaja, anak-anak).

“Untuk jenis cabang lomba ini total pesertanya sekira 200 orang. Untuk cabang tilawah yang banyak pesertanya yakni 24 orang dalam tiga kategori dan juga lomba qasidah yang pesertanya hampir 100 orang juga terdiri dari tiga kategori yakni anak-anak/TPA, remaja masjid dan majelis taklim, ” jelas Ilham. –